Scroll untuk baca artikel
Industri

Sharp Indonesia Perkuat Komitmen ESG dengan Program Sharp Class di SMKN 2 Yogyakarta

2
×

Sharp Indonesia Perkuat Komitmen ESG dengan Program Sharp Class di SMKN 2 Yogyakarta

Sebarkan artikel ini
Perwakilan Sharp Indonesia bersama perwakilan sekolah menunjukan MoU kerjsama Sharp Class yang telah ditanda tangani oleh kedua belah pihak

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – PT Sharp Electronics Indonesia memperkuat komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan (Environmental, Social, and Governance/ESG) melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) unggulan, Sharp Class. Program yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan vokasi ini kembali hadir di SMK Negeri 2 Yogyakarta, salah satu SMK tertua di Indonesia yang dikenal dengan sebutan STM Jetis.

Dalam penyelenggaraan kali ini, Sharp memberikan dukungan berupa renovasi ruang kelas, penyediaan peralatan praktik, satu unit TV LED, dan satu unit AC untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat proses pembelajaran di bidang keteknikan, khususnya bagi siswa yang mengikuti Sharp Class.

Sejak diluncurkan pada 2012, Sharp Class telah hadir di 25 sekolah SMK di 21 kota di Indonesia dan berhasil meluluskan 843 siswa. Program ini konsisten memberikan pembekalan keterampilan teknis (hard skill) seperti perbaikan produk elektronik dan keterampilan soft skill, termasuk komunikasi, kepemimpinan, dan etika profesional.

Baca Juga :   DBS Treasures Catat Kenaikan AUM 39%, Kokohkan Posisi sebagai Mitra Wealth Management Global

Komitmen ESG dan Pendidikan Vokasi

Pandu Setio, PR & Brand Communication Head Department PT Sharp Electronics Indonesia, menjelaskan, “Sharp Class merupakan bukti nyata konsistensi Sharp dalam mewujudkan komitmen ESG, khususnya pada pilar sosial. Pendidikan vokasi adalah kunci dalam mempersiapkan generasi muda yang siap kerja dan berdaya saing. Program ini tidak hanya melatih keterampilan teknis tetapi juga nilai-nilai profesional yang dibutuhkan industri.”

Program Sharp Class di SMKN 2 Yogyakarta berlangsung selama dua bulan dan melibatkan tenaga pengajar dari teknisi profesional serta Customer Satisfaction Division Sharp Indonesia. Dari ratusan siswa, 25 peserta terbaik dipilih untuk mengikuti pelatihan ini. Materi yang diberikan meliputi pelatihan teknis, komunikasi, disiplin kerja, dan pelayanan konsumen.

Baca Juga :   Tiga Kompetensi Ekstra yang Harus Dimiliki Seorang Akuntan Profesional

Lise Tiasanty, S.IP., M.M., Customer Satisfaction Head Division PT Sharp Electronics Indonesia, menambahkan, “Kepuasan pelanggan sangat bergantung pada kualitas layanan teknisi. Melalui Sharp Class, kami membekali siswa dengan keterampilan teknis dan etika profesional agar mampu menjadi tenaga kerja yang unggul di lapangan.”

Apresiasi dari Dunia Pendidikan dan Pemerintah

Drs. Agus Waluyo, M. Eng., Kepala SMKN 2 Yogyakarta, menyampaikan apresiasinya, “Dukungan Sharp Indonesia sangat berarti bagi pendidikan vokasi. Program ini tidak hanya melengkapi fasilitas belajar, tetapi juga membuka peluang bagi siswa untuk menyiapkan diri menghadapi dunia kerja.”

Wiwik Indriyani, S.Pd., M.Pd., Kepala Bidang Pembinaan SMK Disdikpora DIY, turut memberikan apresiasi, “Pendidikan vokasi membutuhkan dukungan industri agar tetap relevan dengan kebutuhan zaman. Kami mengapresiasi konsistensi Sharp Indonesia menghadirkan Sharp Class sejak 2012. Program ini selaras dengan visi pemerintah daerah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mencetak generasi muda yang produktif dan profesional.”

Baca Juga :   Sharp Hydro Heroes Sukses Ciptakan Petani Muda Berkelanjutan

Pengakuan dan Dampak Nasional

Sharp Class telah mendapat pengakuan nasional, meraih penghargaan CSR Nusantara Awards 2018 dan 2022 untuk kategori Peningkatan Mutu Pendidikan. Keberhasilan ini menunjukkan kontribusi nyata Sharp Indonesia dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di bidang vokasi.

Dengan semangat keberlanjutan, Sharp Indonesia berharap Sharp Class di SMKN 2 Yogyakarta dapat menjadi katalisator lahirnya teknisi profesional yang siap menghadapi dunia industri sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.