BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Schneider Electric™, pemimpin global dalam transformasi digital pengelolaan energi dan automasi, meluncurkan MCSeT with EvoPacT, solusi manajemen energi terkini yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi, keandalan, dan keberlanjutan jaringan distribusi listrik.
Tantangan Industri Kelistrikan Indonesia
Seiring percepatan elektrifikasi industri dan lonjakan permintaan energi, pemerintah menargetkan penambahan 48.000 km jaringan transmisi dan penambahan kapasitas pembangkit hingga 71 GW pada 2034.
Dibutuhkan perangkat distribusi yang: Efisien dan hemat bahan baku (20% lebih sedikit); Digital dengan pemantauan real-time berbasis IoT dan Aman, meminimalkan risiko arc flash
Fitur Unggulan MCSeT with EvoPacT
- Integrasi Digital & IoT
- Sensor terhubung IoT memonitor kondisi secara real-time
- Mendeteksi hingga 63% potensi downtime, mendukung maintenance prediktif
- Kompatibel dengan ekosistem perangkat lunak Schneider Electric
- Pemeliharaan Berdasarkan Kondisi
- Layanan EcoCare menyediakan notifikasi, rekomendasi data-driven, dan support teknis
- Mengurangi biaya pemeliharaan hingga 40%
- Pemutus Sirkuit EvoPacT
- Kinerja tinggi, tahan hingga 5× lebih banyak siklus pemutusan/penyambungan
- Tanpa penggunaan gas SF₆ — lebih ramah lingkungan
- Pengurangan Risiko & Keamanan Operasi
- Kontrol digital untuk racking, grounding switch, dan switching jarak jauh
- Operator dapat bekerja dari zona aman, mencegah kecelakaan arc flash
Produksi Lokal, Dampak Global
Diproduksi di fasilitas Cikarang—pusat produksi global pertama untuk MCSeT—unit ini dipasok baik ke pasar domestik maupun internasional. Langkah ini menegaskan peran strategis Indonesia dalam rantai pasok energi cerdas global.
“MCSeT with EvoPacT menandai tonggak penting dalam inovasi kami. Solusi ini memperpanjang umur peralatan, meningkatkan keselamatan, dan mengurangi jejak karbon pelanggan,” ujar Melton Chang, EVP Power Systems, Schneider Electric.
“Dengan pengembangan lokal, kita wujudkan transformasi sistem kelistrikan yang tangguh dan berkelanjutan di Indonesia,” tambah Martin Setiawan, President Director Indonesia & Timor Leste, Schneider Electric.
Sebagai bagian dari strategi globalnya, Schneider Electric meminimalkan penggunaan material, mengganti gas SF₆, dan memperpanjang masa pakai produk.
Pengakuan sebagai Perusahaan Paling Berkelanjutan oleh TIME dan Statista 2024 memperkuat komitmen mereka dalam menekan emisi dan mendukung efisiensi energi pelanggan.