BISNISASIA.CO.ID, DOHA – QNB Group mengumumkan kesuksesan pendanaan kembali atas fasilitas pinjaman berjangka sindikasi tanpa jaminan senior Euro.
CEO QNB Group, Abdulla Mubarak Al-Khalifa mengatakan, pendanaan ulang ini sangat menarik minat bank global dan regional, sehingga QNB dapat memperluas basis investornya.
Transaksi ini mengalami kelebihan permintaan secara signifikan dengan harga kompetitif, terlepas dari kondisi pasar global yang sulit, sehingga memperkuat reputasi kami sebagai peminjam berkualitas tinggi.
“Kami melihat transaksi ini semakin menegaskan strategi kami yang efektif untuk memposisikan diri sebagai bank terkemuka di Timur Tengah, Afrika, dan Asia Tenggara, sekaligus membangun hubungan yang sangat berharga dan langgeng,” kata Abdulla.
Fasilitas EURO 1 miliar dengan maturitas tiga tahun ini sangat didukung oleh bank-bank regional maupun internasional serta lembaga 23 bergabung dalam sindikasi tersebut, sehingga memungkinkan kelebihan permintaan yang substansial.
Sindikasi ini dipimpin oleh Crédit Agricole Corporate and Investment Bank, Société Générale dan Standard Chartered (Bookrunners & Initial Mandated Lead Arrangers).
Standard Chartered bertindak sebagai Koordinator Dokumentasi, sedangkan Société Générale sebagai Agen Fasilitas.
QNB Group adalah lembaga keuangan terkemuka di Timur Tengah dan Afrika, yang diakui sebagai salah satu merek perbankan paling berharga di kawasan ini.
Dengan kehadiran yang kuat di lebih dari 28 negara di tiga benua, Asia, Eropa, dan Afrika, QNB menyediakan layanan dan solusi keuangan yang menyeluruh.
Tim QNB yang terdiri dari lebih dari 31.000 profesional berdedikasi untuk mendorong pertumbuhan dan menyediakan produk maupun layanan yang canggih dan disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan di seluruh dunia.