BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) resmi mengadopsi Zimbra Network Edition, platform email dan kolaborasi berbasis open-source, sebagai langkah strategis memperkuat keamanan komunikasi digital dan kedaulatan data perusahaan.
Dengan lebih dari 28.000 karyawan di seluruh Indonesia, PT KAI menggantikan sistem email lamanya demi memastikan perlindungan data yang lebih baik, efisiensi operasional, serta kepatuhan terhadap regulasi nasional.
Platform Zimbra dioperasikan secara lokal dan mendukung integrasi dengan infrastruktur IT yang sudah ada, termasuk sistem otentikasi internal.
“Kami memilih Zimbra karena memenuhi kebutuhan kepatuhan sekaligus menghadirkan solusi email yang tangguh dan mudah dikembangkan,” ujar Bagit Airlangga, Manager of IT Application and Data Center PT KAI.
Langkah ini mencerminkan tren nasional menuju transformasi digital yang aman, mandiri, dan patuh regulasi.
Zimbra memungkinkan enkripsi penuh dan kontrol penuh atas data, menjadikannya solusi ideal untuk institusi publik seperti KAI.
Marcus Teo, Chief Revenue Officer Zimbra, menyebut kerja sama ini sebagai contoh nyata dukungan terhadap ketahanan digital Indonesia.
“Zimbra mendukung mandat lokalisasi data dan memastikan komunikasi institusi tetap aman dan efisien,” ujarnya.
Zimbra, bagian dari Synacor (AS), saat ini melindungi ratusan juta mailbox di lebih dari 127 negara.
Di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, adopsinya terus tumbuh, seiring meningkatnya kesadaran atas pentingnya pengelolaan data secara mandiri dan berkelanjutan.
Langkah PT KAI ini memperkuat posisi Zimbra sebagai mitra teknologi strategis di era kedaulatan digital.