Scroll untuk baca artikel
Industri

PT Catur Sentosa Adiprana Tbk Gandeng Paper.id untuk Digitalisasi Pengelolaan Invoice

25
×

PT Catur Sentosa Adiprana Tbk Gandeng Paper.id untuk Digitalisasi Pengelolaan Invoice

Sebarkan artikel ini
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk menjalin kerja sama dengan Paper.id melalui Paper.id Supplier Portal untuk pangkas waktu pengelolaan invoice manual

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (IDX: “CSAP”), perusahaan distribusi independen bahan bangunan, barang konsumsi, kimia, serta ritel modern Mitra10 & Atria Furnishing & Mattress terbesar di Indonesia, mengumumkan kemitraan strategis dengan Paper.id, platform invoicing dan pembayaran terbesar di Indonesia.

Didukung oleh Paper.id Supplier Portal, kolaborasi ini hadir sebagai solusi untuk mempermudah operasional CSAP melalui otomatisasi proses pencocokan dokumen, pemrosesan invoice, faktur pajak, dan rekonsiliasi pembayaran antara pembeli dan pemasok. Fitur unggulan PaperScan OCR berbasis Artificial Intelligence (AI) mempercepat serta meningkatkan akurasi pengolahan dokumen, sehingga pekerjaan manual berkurang secara signifikan dan efisiensi operasional meningkat.

Kerja sama ini memungkinkan CSAP untuk melakukan transformasi digital dalam pengelolaan dokumen keuangan, sehingga mampu melayani lebih dari 35.000 pelanggan dengan lebih efisien. Dengan lebih dari 20.000 item/SKU dan lebih dari 50 prinsipal di seluruh Indonesia, integrasi ini memastikan operasional yang lebih cepat, akurat, dan handal, memungkinkan CSAP untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh penjuru negeri.

Baca Juga :   The Ritz-Carlton Bali Angkat Go Kondo sebagai General Manager

Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi digital Indonesia diproyeksi akan melampaui $130 miliar pada tahun 2025. Potensi ini pun dimanfaatkan oleh pelaku bisnis untuk mengadopsi inovasi yang mampu mempercepat efisiensi dan meningkatkan daya saing. Inovasi yang ditawarkan oleh Paper.id Supplier Portal pun diperkirakan akan semakin diminati, khususnya oleh bisnis menengah dan besar di Indonesia.

Inovasi seperti OCR (Optical Character Recognition) berperan penting dalam otomatisasi proses manual, terutama dalam menangani dokumen bervolume besar. Di tahun 2023 sendiri, nilai pasar global OCR mencapai $12,5 miliar dan diproyeksikan tumbuh menjadi $32,9 miliar pada tahun 2030 dengan CAGR sebesar 14,8%. Pertumbuhan yang pesat ini didorong oleh kebutuhan bisnis untuk meningkatkan akurasi dan kecepatan dalam pengolahan data, menjadikan inovasi yang dibesut oleh Paper.id sebagai solusi ideal bagi perusahaan untuk tetap kompetitif di pasar digital yang semakin dinamis.

Baca Juga :   Sukses Jadi Pemain Utama di Pasar Global, Direksi dan Komisaris Pertamina Puji Prestasi PIS Asia Pacific

Teknis kerja sama ini dimulai dari proses pengelolaan dokumen ketika pemasok mengirimkan invoice faktur pajak dan dokumen pendukung lainnya langsung ke email yang ditentukan.

Inovasi OCR dari Paper.id memungkinkan dokumen untuk mengekstrak teks dan mengubahnya menjadi format yang dapat dibaca mesin, memastikan informasi dari invoice dan faktur pajak terproses dengan akurat. Dalam hal ini, CSAP memanfaatkan API untuk mengambil invoice dan faktur pajak yang telah dipindai, sehingga data dapat diproses lebih lanjut tanpa input manual, meningkatkan akurasi dan efisiensi.

General Manager IT CSAP, Budi Santoso menyatakan, “Paper.id Supplier Portal telah menjadi aset yang berharga bagi kami. Dengan teknologi yang ditawarkan, kami dapat meningkatkan efisiensi operasional dan berkontribusi pada peningkatan profitabilitas melalui optimalisasi proses keuangan.”

Baca Juga :   Nuon akan Rilis Gim DreadHaunt

Yosia Sugialam selaku CoFounder dan CEO Paper.id mendukung pernyataan tersebut, “Paper.id Supplier Portal dikembangkan untuk membantu bisnis dari berbagai sektor dan skala meningkatkan efisiensi operasional, khususnya di pembayaran dan penagihan secara digital. “

Kerja sama ini merupakan wujud komitmen Paper.id dan CSAP berikut dengan perusahaan-perusahaan naungan untuk menetapkan standar baru dalam efisiensi operasional di sektor ritel bahan bangunan yang lebih aman, cepat, dan transparan melalui solusi digital.

“Kami bangga atas kerja sama yang terjalin dengan CSAP, ke depannya, kami terus berkomitmen untuk mengembangkan fitur yang sesuai dengan kebutuhan bisnis akan digitalisasi pengelolaan faktur dan dokumen,” tutup Yosia.