BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Dalam menghadapi perubahan arah kebijakan pemerintah Indonesia menuju green economy dan zero carbon, sektor energi baru dan terbarukan (EBT) semakin menarik dan menjanjikan sebagai bisnis masa depan. Myrdal Gunarto, Staf Bidang Ekonomi, Industri, dan Global Markets dari Bank Maybank Indonesia, menilai bahwa perusahaan seperti PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (IDX: PGEO) memiliki prospek yang sangat positif dalam konteks ini, terutama setelah masuknya PGEO ke dalam indeks LQ45.
“Myrdal melihat performa bisnis PT Pertamina Geothermal Energy (PGEO) cukup baik, terutama dari ekspansi bisnisnya di bidang energi baru dan hijau. Tahun lalu, pergerakan saham PGEO stabil di atas Rp1.000 dan diperkirakan akan terus berkembang menuju angka Rp1.600 per lembar saham,” ujarnya di Jakarta pada Kamis (1/2).
Keberhasilan PGEO bertahan di level harga tinggi menarik perhatian, terutama dengan kondisi pasar global yang kondusif dan penurunan suku bunga Federal Reserve System (The Fed). Masuknya PGEO ke dalam Indeks LQ45, kelompok saham prestisius, juga memberikan keuntungan tambahan, memperkuat kredibilitas dan kepercayaan investor global terhadap perusahaan.
Myrdal menyatakan bahwa PGEO, sebagai bagian dari pemerintah, memiliki tanggung jawab untuk tetap fokus pada bisnis green economy, termasuk bidang geothermal, hidro, atau energi cahaya. Kendati demikian, ia mengingatkan bahwa ekspansi PGEO memerlukan konsistensi dan perhatian terhadap iklim suku bunga global dan nasional yang sulit untuk turun.
“Saat melakukan ekspansi ke depan, konsistensi dalam mendorong bisnis green economy menjadi kunci keberhasilan. PGEO merupakan perpanjangan tangan pemerintah, dan kita berharap agar tetap fokus dan berkomitmen pada jalur yang telah ditetapkan,” tambah Myrdal.
Dengan kebijakan yang mendukung transisi menuju energi terbarukan dan berkelanjutan, PGEO memiliki peluang besar untuk memimpin perubahan dalam sektor energi Indonesia. Kepercayaan investor dan peningkatan kredibilitas PGEO, terutama setelah masuk ke dalam indeks prestisius, membuka peluang baru untuk peningkatan pendanaan dan investasi, memperkuat posisi PGEO sebagai pemain kunci dalam mengembangkan energi panas bumi di tanah air.(saf)