Scroll untuk baca artikel
Industri

Presiden Ghana Saksikan Acara Serah Terima Alat Berat LiuGong

40
×

Presiden Ghana Saksikan Acara Serah Terima Alat Berat LiuGong

Sebarkan artikel ini
Pesanan alat berat LiuGong dalam partai besar secara resmi diserahkan kepada pemerintah Ghana. Alat-alat berat ini akan mendukung District Road Improvement Programme (DRIP) sebagai bagian dari rencana pembangunan ekonomi lokal.(PRNewsfoto/LiuGong)

BISNISASIA.CO.ID, GHANA – Pesanan alat berat LiuGong dalam partai besar secara resmi diserahkan kepada pemerintah Ghana.

Alat-alat berat ini akan mendukung District Road Improvement Programme (DRIP) sebagai bagian dari rencana pembangunan ekonomi lokal.

Pemerintah Ghana menggelar acara serah terima alat-alat berat ini secara besar-besaran di Independence Square, Accra. Sekitar 3.000 orang menghadiri acara tersebut, termasuk Presiden Ghana Nana Addo Dankwa Akufo-Addo; Li Yaohong, Commercial Counselor, Kedutaan Besar Tiongkok di Ghana; para pejabat di berbagai badan pemerintah Ghana; Chairman & CEO, LiuGong, Zeng Guang’an; serta Senior Vice President, LiuGong, Luo Guobing.

Nana Addo Dankwa Akufo-Addo, Presiden Ghana mengatakan, pembangunan tengah berkembang pesat di Ghana. Agar ekonomi melesat, Ghana harus mengatasi permasalahan utama dalam pembangunan infrastruktur. Maka, pengadaan 1.000 unit alat berat LiuGong akan berdampak besar dalam meningkatkan kondisi sarana transportasi di wilayah pedesaan dan mata pencaharian lokal.”

Baca Juga :   BlueBand Ajak Pelaku Bisnis Kuliner Menembus Tren Terbaru di Pameran FHI 2024

Sambutan Zeng Guang’an, Chairman & CEO, LiuGong mengatakan, pihaknya  telah aktif di Afrika sejak dekade 1990-an melalui program bantuan pemerintah Tiongkok. Kini, LiuGong memasok alat berat dan menyediakan layanan bagi beragam klien dan proyek besar di benua tersebut, bahkan lebih dari 30.000 unit alat berat LiuGong telah beroperasi di Afrika.

Lebih lagi, LiuGong berkomitmen pada kesejahteraan masyarakat dan aspek keberlanjutan sosial. Tahun lalu, kami meluncurkan Green Alliance Initiative guna mendukung program kesejahteraan masyarakat di Afrika.

Tahun lalu, program tersebut telah dimulai di Afrika Selatan dan segera diperluas ke negara-negara lain. Lewat Green Alliance Initiative, kami menyediakan air bersih bagi masyarakat setempat serta membangun basis kehidupan yang sehat dan berkelanjutan untuk masyarakat Afrika.”

Baca Juga :   ASSA Terus Kembangkan Lini Usaha, Dari Rental Hingga Logistik

LiuGong telah menyediakan 1.000 unit alat berat konstruksi untuk proyek DRIP. Alat-alat berat ini akan didistribusikan ke 251 kabupaten di Ghana sebagai bentuk dukungan dalam pembangunan ekonomi dan sosial di wilayah lokal. Lebih lagi, LiuGong telah mendirikan pusat layanan pelanggan dan sentra suku cadang di Ghana, serta membangun 16 pusat servis regional di seluruh Ghana yang menyediakan layanan profesional selama 24/7.

Pusat-pusat layanan ini akan cepat merespons kebutuhan klien dan menjaga efisiensi operasional alat-alat berat. LiuGong juga ingin berkolaborasi dengan universitas lokal untuk membina SDM yang menguasai keahlian alat berat teknik. Dengan langkah ini, LiuGong kian memperkuat kegiatan operasional di pasar lokal di Afrika.

Baca Juga :   Aptrindo Usul MST Jalan Dinaikkan Sebelum Terapkan Zero ODOL

Sebelum acara serah terima tersebut, Chairman & CEO, LiuGong, Zeng Guang’an bersama Senior Vice President, LiuGong, Luo Guobing, serta eksekutif senior lain bertemu dengan Presiden Ghana Nana Addo Dankwa Akufo-Addo.

Kedua pihak juga berdiskusi tentang perkembangan bisnis LiuGong di Ghana, dan ingin mempererat kolaborasi pada masa mendatang. Pertemuan ini turut memperkuat hubungan kerja sama antara LiuGong dan pemerintah Ghana.

Ke depan, LiuGong akan terus meningkatkan investasi di pasar Afrika, mendirikan berbagai anak usaha dan kantor di sejumlah negara penting, serta mempererat hubungan dengan mitra-mitra lokal. Selain itu, LiuGong pun akan mengembangkan jaringan distribusi yang lengkap agar dapat berkontribusi secara lebih signifikan terhadap proses modernisasi Afrika.