Scroll untuk baca artikel
Industri

Prabowo: Tiongkok Mitra Strategis untuk Perdamaian dan Pembangunan Kawasan

42
×

Prabowo: Tiongkok Mitra Strategis untuk Perdamaian dan Pembangunan Kawasan

Sebarkan artikel ini
Presiden Prabowo menyampaikan sambutan pada Indonesia-China Business Reception 2025 yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, pada Sabtu (24/5/2025) (Foto: BPMI Setpres)

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA –  Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya kemitraan strategis Indonesia-Tiongkok dalam menciptakan perdamaian, stabilitas, dan pembangunan kawasan.

Hal ini disampaikannya saat memberi sambutan dalam Indonesia-China Business Reception 2025 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (24/5/2025).

“Saya memandang hubungan Indonesia dan Tiongkok sangat strategis dan menjanjikan. Hubungan ini berperan penting dalam menentukan stabilitas di kawasan kita,” ujar Presiden Prabowo.

Baca Juga :   CoCo Bubble Tea Buka Gerai Baru di Malaysia dan Kamboja, Tawarkan Menu Lokal

Ia menyebut Tiongkok sebagai mitra dagang terbesar Indonesia, dengan nilai perdagangan melebihi USD130 miliar per tahun, serta mitra kunci dalam bidang investasi, industri, dan transfer teknologi.

Presiden juga mengapresiasi kontribusi perusahaan Tiongkok yang telah berinvestasi di Indonesia dengan menciptakan lapangan kerja dan menghormati kepentingan nasional.

Baca Juga :   Ekspor Ikan Sulut Melejit, 28 Ribu Ton Laku Keras di Pasar Global

“Hubungan dagang, investasi, dan teknologi ini adalah bukti komitmen bersama untuk membangun masa depan yang lebih kuat, sejahtera, dan ramah lingkungan,” katanya.

Lebih lanjut, Prabowo menekankan bahwa kerja sama bilateral harus diperluas melampaui bidang ekonomi, mencakup pendidikan, kesehatan, teknologi, hingga pariwisata.

“Kami menyambut kerja sama ini sebagai langkah menghadapi masa depan yang cerah dan penuh harapan, demi perdamaian dan kemakmuran bersama,” pungkasnya.

Baca Juga :   NESR Perkuat Dekarbonisasi di Indonesia Lewat Teknologi CO2-EOR di Jatibarang dan Sukowati

Dalam sambutannya, Presiden juga menyinggung nilai-nilai luhur dari peradaban Tiongkok seperti prinsip mutual benefit dan harmoni, serta mengapresiasi sikap Tiongkok dalam membela negara-negara berkembang, termasuk dukungan terhadap rakyat Palestina. (Infopublik.id)