BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID membukukan pertumbuhan laba sebesar 46% pada tahun buku 2024, mencerminkan keberhasilan strategi hilirisasi dan pengelolaan mineral berkelanjutan.
Pendapatan MIND ID mencapai Rp145,2 triliun atau tumbuh 34,56% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan laba bersih melonjak menjadi Rp40,2 triliun.
Kenaikan ini turut disertai peningkatan aset menjadi Rp292,1 triliun, seiring ekspansi produksi dan proyek hilirisasi strategis di seluruh entitas anak perusahaan.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp20,1 triliun, atau 55% dari laba, yang meningkat dibandingkan dividen tahun buku 2023.
Sisa 45% laba atau Rp16,44 triliun akan digunakan untuk mendukung proyek hilirisasi lanjutan yang menjadi fokus utama grup MIND ID.
Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin, menyebutkan bahwa kinerja positif ini adalah hasil dari sinergi operasional dari hulu hingga hilir seluruh anggota grup.
Transformasi proses bisnis dan integrasi penuh eksplorasi, pertambangan, hingga komersial memungkinkan penciptaan nilai tambah sumber daya mineral secara optimal.
Ia menegaskan bahwa MIND ID memposisikan keberlanjutan bukan hanya sebagai kepatuhan, melainkan strategi jangka panjang berbasis Good Mining Practice.
MIND ID memastikan seluruh aktivitas operasional mematuhi tata kelola pertambangan yang baik, dengan manfaat nyata bagi ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Sepanjang 2024, MIND ID merampungkan proyek penting seperti SGAR Fase I di Mempawah, Smelter Tembaga, dan uji coba grafit buatan dari batu bara.
Pada 2025, perusahaan memprioritaskan SGAR Fase II, pengembangan RKEF & HPAL di Halmahera Timur, serta tiga proyek nikel strategis di Sulawesi untuk ekosistem kendaraan listrik.
Proyek lain termasuk optimalisasi Precious Metal Refinery, pembangunan PLTG Gresik, dan peningkatan logistik batu bara di jalur Tanjung Enim–Keramasan.
Maroef menyatakan bahwa MIND ID berkomitmen mendorong industrialisasi mineral berkelanjutan demi menyongsong visi Indonesia Emas 2045.
Komisaris Utama MIND ID, Fuad Bawazier, menegaskan pentingnya tata kelola pertambangan nasional yang sehat di tengah ketidakpastian global.
Ia menilai MIND ID sebagai BUMN Holding Tambang memiliki kapasitas merealisasikan strategi industri nasional dengan dampak langsung bagi kesejahteraan bangsa.
Fuad memastikan bahwa MIND ID akan terus menciptakan rantai nilai optimal bagi seluruh pemangku kepentingan dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan.