Scroll untuk baca artikel
Industri

Pertamina Port Logistics Bersihkan Laut dan Tanam 600 Terumbu Karang di Kepulauan Seribu

4
×

Pertamina Port Logistics Bersihkan Laut dan Tanam 600 Terumbu Karang di Kepulauan Seribu

Sebarkan artikel ini
Pertamina Port Logistics Jaga Ekosistem Laut_ Angkut Ratusan Kilogram Sampah di Kepulauan Seribu

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – PT Pertamina Port and Logistics (PPL), bagian dari Sub Holding Integrated Marine Logistics (SH IML) PT Pertamina International Shipping (PIS), menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga ekosistem laut dengan melakukan aksi bersih-bersih laut dan transplantasi terumbu karang di Pulau Kelapa Dua, Kepulauan Seribu.

Aksi ini merupakan kolaborasi antara PPL, PIS, dan PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES), sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang menyasar pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s), terutama tujuan 12 (konsumsi dan produksi berkelanjutan) dan 14 (kelestarian laut).

Transplantasi 600 Terumbu Karang dan Angkut 125 Kg Sampah Laut

Program bertajuk OASIS (Ocean Action for Sustainable Integrated Shipping) ini berhasil mengumpulkan 125 kilogram sampah dari laut serta menanam 600 bibit terumbu karang.

Kegiatan ini menggandeng Komunitas Pecinta Lingkungan (KOMPARASI), Bank Sampah, serta menghadirkan Anya Geraldine sebagai Key Opinion Leader (KOL) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat luas.

“Kami percaya bahwa industri pelayaran yang kuat harus berjalan beriringan dengan perlindungan ekosistem laut yang sehat dan lestari,” ujar Muhammad Baron, Corporate Secretary PIS.

Baca Juga :   Ericsson Mobility Report Business Review 2024: Peluang bisnis 5G untuk Penyedia Layanan Komunikasi (CSP)

Wujud Nyata TJSL dalam Harmoni Manusia dan Alam

Menurut Murwoto Hadi Prayitno, Manager Shorebase Kabil Batam PPL, OASIS adalah bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap pelestarian alam.

“Alam tidak hanya untuk dimanfaatkan, tapi juga harus dijaga. Terumbu karang adalah sumber utama oksigen laut, dan keberadaannya sangat vital.”

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu. Kepala Seksi Wilayah I Pulau Kelapa, Iwan Setiawan, menyatakan bahwa kawasan konservasi dikelola berdasarkan prinsip 3P: Perlindungan, Pengamanan, dan Pemanfaatan.

Baca Juga :   Dorong Sertifikasi Usaha Mikro, Kemenkop UKM Perkuat Sinergi Lintas Sektor

“Konservasi bukan sekadar perlindungan, tapi juga bagaimana masyarakat bisa mengambil manfaat yang berkelanjutan dari laut,” jelasnya.

Dukung Pendidikan Lingkungan: Donasi Alat Kebersihan ke SDN 02 Pulau Kelapa

Sebagai bagian dari inisiatif lingkungan dan pendidikan, PPL turut menyalurkan bantuan alat kebersihan kepada SDN 02 Pulau Kelapa. Ini diharapkan mendorong generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan sejak dini.