Scroll untuk baca artikel
Industri

Asian Defense and Security Exhibition di Filipina Diikuti 250 Perusahaan dan 15 Paviliun Negara

24
×

Asian Defense and Security Exhibition di Filipina Diikuti 250 Perusahaan dan 15 Paviliun Negara

Sebarkan artikel ini
Asian Defense and Security Exhibition (ADAS) edisi kelima akan berlangsung pada 25-27 September 2024 di World Trade Centre, Manila, Filipina. Diadakan APAC Expo, ajang yang berlangsung setiap dua tahun ini berada dalam naungan Office of the President, Department of National Defense, National Security Council, serta Bagong Pilipinas

BISNISASIA.CO.ID, FILIPINA —  Asian Defense and Security Exhibition (ADAS) edisi kelima akan berlangsung pada 25-27 September 2024 di World Trade Centre, Manila, Filipina. Diadakan APAC Expo, ajang yang berlangsung setiap dua tahun ini berada dalam naungan Office of the President, Department of National Defense, National Security Council, serta Bagong Pilipinas. Tahun ini, ADAS merayakan hari jadi ke-10 di Filipina dan segera menggelar edisi terbesarnya.

Dengan tema “Building on a Decade of Defense Capability”, ajang terkemuka ini merupakan kegiatan trimatra pertahanan Filipina, serta secara lengkap membahas program modernisasi babak berikutnya pada trimatra pertahanan.

Pameran ADAS akan menampilkan inovasi terkini dan peningkatan keahlian Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Angkatan Darat. Di sisi lain, ADAS Symposium akan dihadiri pejabat pemerintah, pemimpin industri, serta akademisi selama tiga hari.

Baca Juga :   Rayakan Ulang Tahun ke-27, Super Indo Luncurkan Special Anniversary Merchandise 'Kalyana Series'

Setiap negara harus mengikuti perkembangan terkini seputar materi dan teknologi pertahanan untuk mengembangkan sistem pertahanan dan penggentar (deterrent).

“Kementerian Pertahanan Filipina tengah mempercepat peningkatan kapabilitas, sistem, dan keahlian. Langkah ini ditempuh agar Filipina mampu memenuhi keahlian interoperabilitas penggentar menurut Comprehensive Archipelagic Defense Concept (CADC).

Hal tersebut tak hanya mengutamakan modernisasi aset fisik milik Angkatan Bersenjata Filipina, namun juga membangun kapabilitas perang asimetris (asymmetric warfare), keamanan informasi, pertahanan siber dan keamanan siber untuk beradaptasi dengan lanskap pertahanan yang kian berkembang,” menurut keterangan Kementerian Pertahanan Filipina.

Baca Juga :   Bened Life Ekspansi Pasar Global dengan Solusi Kesehatan Neurologis Terobosan melalui Neuralli™ MP

Dengan lokasi acara seluas 14.500 meter persegi, jumlah peserta ADAS 2024 meningkat 35% dari edisi 2022, menampilkan lebih dari 250 perusahaan dan 15 paviliun negara.

Sekitar 15.000 pejabat pemerintah senior, pakar operasional, pemimpin industri, dan akademisi dari seluruh penjuru dunia akan mengikuti ajang tersebut untuk membahas solusi, strategi, praktik terbaik, dan tantangan terkini; serta, memupuk kolaborasi yang lebih baik dalam komunitas trimatra pertahanan pada tingkat regional.

Mengulas topik “Asymmetric Warfare”, ADAS Symposium menggali sederet tema khusus, termasuk mosaic/asymmetric warfare, keamanan siber, dan pertahanan, serta menggelar sesi tentang peningkatan kapasitas lokal. Sebagai bagian dari Bulan Keamanan Siber Nasional di Filipina pada September ini, para peserta dari negara-negara tetangga juga bisa berbagi pengalaman tentang pesawat nirawak (drone) dan anti-drone war.

Baca Juga :   Sungrow FPV Tampil dengan Sukses di Solar & Storage Live Philippines 2024

Managing Director, ADAS, Andrew Marriott, berkata, “Mengingat skala dan jumlah pulau-pulau di Filipina, serta posisi geografisnya, Filipina harus terus membangun kembali kemampuan pertahanan lewat program modernisasi. Lebih lagi, modernisasi pertahanan Filipina berlangsung di seluruh matra pertahanan–maka, pengunjung acara bisa mengeksplorasi pihak-pihak pemasok di industri pertahanan yang memamerkan berbagai peralatan terbaru untuk Angkatan Darat, Udara, dan Laut.”