Scroll untuk baca artikel
Industri

Pasar Ekspor Dominasi 56% dari Total Penjualan TRIS

18
×

Pasar Ekspor Dominasi 56% dari Total Penjualan TRIS

Sebarkan artikel ini
PT Trisula International Tbk (TRIS), Emiten produsen kain dan garmen terintegrasi sukses meraih pertumbuhan kinerja keuangan di kuartal ketiga tahun 2024 meski industri tekstil dan garmen saat ini masih dalam kondisi lemah, dengan menghasilkan kenaikan signifikan pada laba usaha menjadi Rp95,40 miliar, meningkat 19% YoY

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA –  PT Trisula International Tbk (TRIS), perusahaan publik yang bergerak di sektor tekstil dan garmen, mencatatkan kinerja yang mengesankan sepanjang tahun buku 2024.

TRIS berhasil membukukan laba bersih tertinggi dalam sejarahnya, mencapai Rp82,90 miliar, meningkat 22% dibandingkan tahun sebelumnya.

Total penjualan perusahaan mencapai Rp1,52 triliun, naik 3% secara tahunan (YoY).

Kinerja positif ini merupakan pencapaian luar biasa di tengah tantangan industri tekstil dan garmen yang terus berkembang. Pasar ekspor menjadi pendorong utama pertumbuhan TRIS dengan kontribusi mencapai 59% dari total penjualan.

Baca Juga :   Rayakan 25 Tahun Karier Rossa dengan Samsung TV Neo QLED 8K yang Memukau

Hal ini mencerminkan semakin meningkatnya penerimaan produk TRIS di pasar internasional, yang merupakan salah satu fokus utama strategi pertumbuhan perusahaan.

Negara tujuan utama ekspor TRIS meliputi Selandia Baru, Australia, Amerika Serikat, Jepang, serta beberapa negara Asia lainnya.

Strategi Pertumbuhan dan Efisiensi Produksi

Presiden Direktur TRIS, Widjaya Djohan, mengungkapkan, “Pencapaian ini mencerminkan kerja keras tim serta strategi yang tepat dalam menghadapi tantangan pasar. Ke depan, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas produk dan memperluas jaringan distribusi, baik di dalam maupun luar negeri.”

Baca Juga :   Lazada Gunakan Panel Surya di Gudang Utama Lazada, Dorong Logistik eCommerce Berkelanjutan

Kontributor utama terhadap total penjualan Trisula Group berasal dari sektor manufaktur, dengan pendapatan Rp1,20 triliun, meningkat 6% YoY.

Sementara itu, di sektor ritel, TRIS melalui anak usahanya, PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 15% YoY, mencapai Rp193,18 miliar, didorong oleh merek-merek seperti JOBB dan Jack Nicklaus. Namun, segmen distribusi dan seragam mengalami sedikit penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Keberhasilan TRIS juga didukung oleh langkah efisiensi yang dilakukan melalui otomatisasi proses produksi, yang berdampak positif terhadap pencapaian target dan lead time pemenuhan pesanan. Otomatisasi ini berhasil meningkatkan efisiensi produksi sebesar 10-15%.

Baca Juga :   Didukung Integrasi Grup Anak Usaha, TRIS Optimis Prospek Ekspor Bisnis Apparel di 2024

Keunggulan Kompetitif dan Prospek 2025

Dengan pengalaman lebih dari lima dekade, TRIS memiliki fleksibilitas dalam menerima pesanan yang disesuaikan (customized order) tanpa batasan minimal.

Perusahaan juga terus melakukan inovasi produk guna menyesuaikan dengan kebutuhan pasar yang dinamis.

“Dengan langkah-langkah konsisten yang terus kami lakukan, TRIS menyambut tahun 2025 dengan semangat optimis untuk mencapai target yang telah ditetapkan,” tutup Widjaya Djohan.