BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Formula E kembali ke sirkuit jalanan legendaris Monako untuk seri keenam dan ketujuh musim ke-11 ABB FIA Formula E Championship. Dalam gelaran tahun ini, Monaco E-Prix digelar dua kali di hari Sabtu dan Minggu. Pembalap Nissan, Oliver Rowland keluar sebagai pemenang di hari Sabtu, dan Sebastien Buemi dari Envision Racing merajai trek basah di balapan hari Minggu.
Hari Sabtu di Monako diawali dari Dan Ticktum dari Cupra Kiro tercepat di dua sesi Free Practice. Memasuki kualifikasi, pembalap Neom McLaren Taylor Barnard raih pole position, setelah lawannya di babak final kualifikasi Oliver Rowland melebar dan menabrak tembok di tikungan pertama. Barnard raih pole untuk kali kedua musim ini setelah di Jeddah E-Prix Race 2 bulan Februari lalu.
Memasuki balapan, Barnard memimpin diikuti Rowland dan De Vries. Pada lap 11, Rowland mulai memberikan tekanan pada Barnard. Tekanan Rowland berlanjut pada lap 12 dimana Barnard yang bertahan keluar dari trek dan Barnard harus merelakan pimpinan balapan kepada Rowland. Di lap 15, Rowland mengaktifkan Attack Mode pertama. Sempat kembali di belakang Barnard, sistem penggerak 4 roda yang aktif saat Attack Mode membantu Rowland menyalip Barnard dengan mudah.
Balapan Monako hari Sabtu jadi balapan kedua musim ini yang menghadirkan sistem pengisian daya cepat Pit Boost. Mobil diisi listrik 600 kW dan baterai terisi 10% dalam pit stop selama 30 detik. Barnard jadi yang pertama melakukan Pit Boost di lap 16, ketika Rowland dan De Vries masih menghabiskan attack mode pertama. Rowland dan De Vries pun melakukan Pit Boost di lap 18 dan mereka keluar pit di depan Barnard. Di fase ini, Barnard juga tengah menghadapi pembalap Andretti, Jake Dennis yang start dari posisi 7.
Setelah itu Rowland dihadapkan pada pembalap Andretti lainnya, Nico Mueller yang memimpin balapan berkat Pit Boost yang ia lakukan lebih awal. Nyck de Vries dengan Attack Mode turut meramaikan persaingan, sementara Barnard turun ke posisi 7. Di lap 24 Barnard bersenggolan dengan Juara Dunia musim lalu, Pascal Wehrlein dan Barnard turun ke posisi 17. Keunggulan sisa baterai membuat De Vries dapat menyalip Mueller di lap 24. Pada lap 25, Rowland mengaktifkan Attack Mode kedua dan mulai mengejar De Vries sebelum merebut pimpinan balapan dari tangannya di lap 26.
Setelah balapan 29 lap dan 1 lap tambahan, Oliver Rowland berhasil melintasi garis finis di posisi pertama dan raih kemenangan ketiga musim ini. Pembalap Mahindra sekaligus Juara Dunia Musim 7 Nyck de Vries finis kedua, 2 detik di belakang Rowland. Sementara di tempat ketiga diisi Juara Dunia Musim 9 Jake Dennis. Walaupun Dennis sempat mendapat penalti waktu 5 detik, kerjasama dari rekannya Nico Mueller yang menahan mobil di belakangnya membuat Dennis bertahan di podium setelah penalti.
Monaco hari Minggu: Sebastien Buemi Catatkan Kemenangan Ketiga di Monako dalam Balapan Basah
Minggu pagi di Monako diawali dengan Free Practice 3 dimana pembalap Jaguar Mitch Evans jadi yang tercepat. Kemudian hujan mengguyur dan kualifikasi berlangsung dalam keadaan trek basah. Drama besar terjadi di babak semifinal kualifikasi. Oliver Rowland dan Nyck de Vries di semi final 1 sama-sama melebar di tikungan pertama. Meski begitu Rowland berhasil catatkan waktu lebih cepat dari De Vries. Di semi final 2 yang diisi pembalap DS Penske, Jean-Eric Vergne dan Maximilian Guenther, tidak ada waktu yang tercatat karena keduanya tergelincir keluar trek. Karena tidak ada yang lolos dari semi final 2, Oliver Rowland tidak mendapat lawan di babak final dan otomatis dinyatakan sebagai peraih pole position untuk balapan kedua di Monako.
Rowland memulai jalannya balapan dan kembali diikuti De Vries. Kondisi trek yang masih basah diguyur hujan menyulitkan pembalap di awal balapan. Sebastien Buemi yang start dari posisi 8 mengaktifkan Attack Mode di lap 3 dan berhasil naik ke urutan 3 memasuki lap kelima. Pimpinan balapan kemudian berganti di lap 5 setelah Jean-Eric Vergne dengan Attack Mode menyalip Oliver Rowland. Di lap 9, Buemi sempat bersenggolan dengan Guenther dalam perebutan posisi keempat.
Oliver Rowland dari posisi kedua akhirnya mengaktifkan Attack Mode pertamanya di lap 18 di saat pembalap di sekitarnya sudah mengaktifkannya lebih awal. Rowland turun ke posisi 3 setelah aktivasi, berada di antara Nyck de Vries di posisi 2 dan Buemi di posisi 4. Rowland mulai mengejar De Vries dan upayanya di Nouvelle Chicane gagal sebelum disalip memasuki lap 19. Vergne jadi lawan Rowland berikutnya dan serangan kembali diberikan di Nouvelle Chicane. Rowland berhasil menyalip Vergne sebelum diikuti De Vries. Juara 1 dan 2 balapan hari Sabtu kembali beradu memasuki 10 lap terakhir.
Memasuki lap 20, Sebastien Buemi mengaktifkan Attack Mode keduanya dan berada di belakang Vergne, sementara De Vries kembali memimpin balapan setelah menyalip Rowland. Di lap 21, Buemi berhasil menyalip Vergne dan Rowland untuk naik ke posisi 2, menyisakan De Vries sebagai lawan terakhirnya. Tak perlu waktu lama, Buemi menyalip De Vries di lap 22. Di sisi lain, manuver Rowland kepada Vergne di lap 19 lalu dianggap dilakukan di luar trek, membuat Rowland diminta mengembalikan posisinya. Di sisi lain, Nick Cassidy yang start dari posisi 14 dan dalam attack mode berhasil naik ke urutan 3 setelah menyalip De Vries menuju tikungan 5.
Urutan 1-2-3 bertahan hingga akhir balapan. Sebastien Buemi berhasil menang untuk kali ketiga di Monako setelah sebelumnya di 2015 dan 2017. Kemenangan di Monako ini juga jadi yang ke-14 dalam karir Buemi dan yang pertama sejak terakhir menang di New York Race 1 2019. Oliver Rowland kembali raih podium di Monaco dengan finis kedua, 4 detik di belakang Buemi. Sementara itu Nick Cassidy raih podium pertamanya musim ini lewat finis ketiga.
Pasca Monaco E-Prix, Oliver Rowland memimpin klasemen pembalap dengan 115 poin, disusul duet pembalap Porsche, Antonio Felix da Costa dengan 67 poin dan Pascal Wehrlein 66 poin. Porsche memimpin klasemen tim dengan 133 poin, Nissan kedua dengan 126 poin dan Mahindra 91 poin. Di klasemen pabrikan, Nissan dengan 192 poin ungguli Porsche yang kantongi 163 poin dan Jaguar di posisi ketiga dengan 115 poin.
Formula E musim 11 akan berlanjut dengan dua balapan di Tokyo tanggal 17 dan 18 Mei mendatang. Menyambut tingginya antusiasme publik menjelang Jakarta E-Prix 2025 pada Sabtu, 21 Juni 2025 mendatang, masa presale tiket masih berlaku hingga 10 Mei 2025 melalui situs resmi Jakartaeprixofficial.com, dengan potongan harga hingga 40 persen, memberikan kesempatan bagi para penggemar untuk menjadi bagian dari ajang balap listrik bergengsi ini dan merasakan langsung atmosfer kompetisi kendaraan listrik dunia di Jakarta.