Scroll untuk baca artikel
Teknologi

MWC25 Shanghai Siap Gaet Inovator Global: Tiongkok Pamerkan Masa Depan 5G, AI, dan IoT

2
×

MWC25 Shanghai Siap Gaet Inovator Global: Tiongkok Pamerkan Masa Depan 5G, AI, dan IoT

Sebarkan artikel ini
Tiongkok bersiap menjadi panggung utama teknologi seluler Asia Pasifik saat MWC25 Shanghai digelar pada 18–20 Juni 2025 di Shanghai New International Expo Center (SNIEC) dan Kerry Hotel Pudong

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Tiongkok bersiap menjadi panggung utama teknologi seluler Asia Pasifik saat MWC25 Shanghai digelar pada 18–20 Juni 2025 di Shanghai New International Expo Center (SNIEC) dan Kerry Hotel Pudong.

Ajang yang diselenggarakan GSMA ini akan menghadirkan inovator, pemimpin industri, dan pengambil kebijakan dari berbagai belahan dunia, dengan sorotan utama pada kemajuan 5G, kecerdasan buatan (AI), dan Internet of Things (IoT).

MWC25 Shanghai digadang-gadang sebagai momentum penting bagi Tiongkok dalam mempertegas posisinya sebagai pusat teknologi seluler dunia sekaligus pasar 5G terbesar secara global. Diperkirakan, konektivitas seluler akan menyumbang sekitar $2 triliun bagi ekonomi Tiongkok dan $11 triliun terhadap PDB global pada 2030.

Acara ini juga menghadirkan pembicara papan atas dari industri, antara lain: Bo Gao, Managing Director AI Club Asia;  Yang Jie, Pimpinan China Mobile;  Zhiyong Zhang, Pimpinan China Tower;  Zhu Huarong, Sekretaris Partai Chongqing Changan Automobile;  James Li, CEO HONOR;  Eric Xu, Rotating Chairman Huawei;  Anna Yip, CEO International Digital Services, Singtel dan  Cui Li, Chief Development Officer ZTE

Baca Juga :   MediaTek T930: Chipset 5G-Advanced dengan AI untuk Revolusi Broadband Nirkabel

Zona dan Sorotan Inovasi Baru

Tahun ini, MWC25 Shanghai menghadirkan berbagai zona baru dan aktivitas menarik yang memadukan teknologi mutakhir dan pertunjukan langsung, termasuk:

Innovation Frontier Zone (Hall N2):
Zona ini akan menjadi panggung inovasi teknologi Tiongkok, dengan pameran seperti: taksi udara eVTOL dari AutoFlight;  Simulasi VR robotaksi dari Pony.ai, Smartphone bertenaga AI dari HONOR dan  Robot humanoid dan drone cerdas dari Leju Robotics, Droidup, Unitree, dan Zhiyuan Robotics

Baca Juga :   Apple Hadapi Penurunan Pengiriman iPhone di Tiongkok Tahun Ini, Huawei Makin Unggul

Future Tech Hall (Hall N4):
Menampilkan teknologi masa depan dari Delta Sungai Yangtze dan Greater Bay Area. Perusahaan unggulan seperti Shanghai Spacesail, Unicom Air Net, xFusion Digital Technologies, dan Shanghai Sunmi Technology turut ambil bagian.

Zona 4YFN (Hall N2):
Menjadi ajang bertemunya startup dan investor global, 4YFN menghadirkan gelombang baru perusahaan rintisan yang siap membentuk wajah industri teknologi seluler di Asia Pasifik.

World Robot Contest Qualifier 2025 (Hall N4):
Untuk pertama kalinya, MWC Shanghai menjadi tuan rumah babak kualifikasi kontes robotik internasional, memacu kreativitas generasi muda dalam pengembangan teknologi robot.

Asia Mobile Awards (AMO):
Ajang penghargaan bergengsi ini akan digelar pada 19 Juni, menghadirkan kategori baru untuk inovasi UKM, AI terbaik, dan solusi seluler dalam aksi iklim di Asia.

Baca Juga :   Cyber Intelligence House Kepercayaan Interpol Memilih Kation Technologies Indonesia Sebagai Mitra Asia Tenggara  

IOTE (Internet of Things Exhibition):
Pameran IoT terkemuka ini akan menampilkan teknologi seperti RFID, sensor pintar, komputasi edge, dan IoT visual, menandai pertama kalinya IOTE bergabung dengan MWC.

KTT dan Forum Kebijakan

Program konferensi tahun ini mengangkat empat tema utama: AI+, Connected Enablers, Connected Industries, dan 5G dalam praktik.

Topik unggulan meliputi: AI Agent, AI untuk Telekomunikasi, dan eSIM,  GSMA Open Gateway dan 5G-Advanced,  Satelit dan Jaringan Non-Terestrial (NTN) dan   Monetisasi 5G dan masa depan konektivitas.

GSMA Policy Leaders Forum (PLF):
Menjadi forum perdana di MWC Shanghai, PLF mempertemukan pemangku kebijakan global dan pelaku industri untuk membahas arah regulasi dan strategi mempercepat transformasi digital — termasuk kesiapan menuju era 6G.