BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Menyambut peringatan Hari Anak Nasional, YouGov Indonesia merilis hasil riset terbaru yang mengungkap perbedaan mencolok antara gaya parenting generasi Millennial dan Gen X di Indonesia.
Survei ini dilakukan terhadap lebih dari 2.500 orang tua yang memiliki anak di bawah usia 18 tahun, dan menunjukkan bahwa meski berbeda pendekatan, kedua generasi memiliki komitmen yang sama: membentuk masa depan anak yang tangguh dan berkualitas.
“Sebagai perusahaan riset konsumen global dengan pemahaman lokal yang kuat, YouGov berkomitmen membantu para pemangku kepentingan memahami bagaimana nilai-nilai keluarga terus berkembang seiring waktu,” ujar Edward Hutasoit, General Manager YouGov Indonesia & India.
Riset ini mengungkapkan bahwa perbedaan generasi turut memengaruhi prioritas dalam pendidikan, kesejahteraan emosional, pengeluaran keluarga, hingga cara menghabiskan waktu bersama anak.
Pendidikan Tetap Jadi Prioritas, Namun Pengeluarannya Berbeda
Baik Gen X maupun Millennial menjadikan pendidikan sebagai pengeluaran utama:
- 32% orang tua menyatakan akan meningkatkan anggaran pendidikan dalam 12 bulan ke depan.
- 34% rutin memberi uang saku anak antara Rp100.000 hingga Rp500.000 per bulan, menandakan praktik edukasi finansial sejak dini semakin umum.
Sekolah dan Aktivitas Tambahan: Gen X Lebih Konservatif
Pilihan sekolah dan kegiatan anak menunjukkan perbedaan gaya parenting:
- 58% orang tua Gen X memilih menyekolahkan anak di sekolah negeri, dibanding 47% dari Millennial.
- Dalam kegiatan ekstrakurikuler, 26% Gen X mendaftarkan anak ke olahraga beregu seperti sepak bola dan basket, sedangkan Millennial hanya 17%.
Gen X Lebih Aktif dalam Merencanakan Waktu Bersama Keluarga
Perbedaan juga terlihat dalam cara masing-masing generasi menghabiskan waktu bersama anak:
- 78% orang tua Gen X aktif merencanakan liburan keluarga, lebih tinggi dibanding 66% Millennial.
- 45% Gen X memilih mengunjungi keluarga saat liburan, sedangkan Millennial lebih suka pengalaman yang bervariasi, dengan hanya 34% yang memilih opsi serupa.
Implikasi untuk Brand dan Kebijakan Keluarga
“Temuan ini tidak hanya menggambarkan perilaku, tetapi juga mencerminkan nilai dan aspirasi lintas generasi,” lanjut Edward Hutasoit. “Dengan data nyata ini, brand, pendidik, dan pembuat kebijakan dapat mengembangkan pendekatan yang lebih relevan dan berdampak.”
Riset ini berdasarkan data dari YouGov Profiles Indonesia dan Global Travel Profiles, yang dikumpulkan pada Juni 2025 secara daring dan mewakili populasi nasional.
Walaupun perbedaan gaya parenting terlihat jelas di antara generasi Millennial dan Gen X, keduanya tetap memiliki tujuan yang sama: membesarkan anak-anak yang kuat, sehat, dan siap menghadapi masa depan. Dengan memahami dinamika ini, stakeholder di sektor pendidikan, retail, dan kebijakan publik dapat menyesuaikan strategi untuk menjangkau keluarga Indonesia secara lebih personal dan efektif.
