Scroll untuk baca artikel
Teknologi

Meta dan Anduril Kembangkan Helm Tempur AI ‘Eagle Eye’ untuk Militer AS

3
×

Meta dan Anduril Kembangkan Helm Tempur AI ‘Eagle Eye’ untuk Militer AS

Sebarkan artikel ini
Meta

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA— Meta Platforms menjalin kemitraan strategis dengan kontraktor pertahanan Amerika Serikat, Anduril Industries, untuk mengembangkan teknologi realitas tertambah (AR) dan virtual (VR) canggih bagi militer AS.

Salah satu inovasi unggulan dari kolaborasi ini adalah helm tempur bergaya fiksi ilmiah bernama “Eagle Eye”, yang dilengkapi kecerdasan buatan (AI) dan teknologi extended reality (XR).

Anduril menyatakan bahwa kerja sama ini bertujuan menciptakan perangkat XR yang memperluas persepsi situasional prajurit, serta memungkinkan kontrol intuitif atas platform militer otonom di medan perang.

Baca Juga :   Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya ke-2 untuk Pertama Kalinya, Kekayaan Capai Rp3.228 Triliun

Dalam blog resmi Anduril seperti dilansir dari SCMP, mereka menyebut kolaborasi ini sebagai upaya untuk “merancang, membangun, dan meluncurkan produk XR terintegrasi” guna memperkuat keunggulan operasional militer.

Helm Eagle Eye digambarkan sebagai perangkat tempur canggih yang menggabungkan unsur desain dari gim populer seperti Call of Duty dan Halo.

Pendiri Anduril, Palmer Luckey, yang juga mendirikan Oculus VR (diakuisisi oleh Meta pada 2014), menyebut helm ini sebagai “ide lama yang kini akhirnya memungkinkan diwujudkan secara teknologi.”

Baca Juga :   BSS (SEVENTEEN) Resmi Jadi OPPO Reno Expert Terbaru!

Kemitraan ini juga menjadi sorotan karena mempertemukan kembali Luckey dengan CEO Meta, Mark Zuckerberg, setelah perpisahan kontroversial pada 2016 akibat dukungan politik Luckey terhadap kelompok sayap kanan menjelang pemilu AS.

Menariknya, Meta pada November 2024 telah melonggarkan kebijakan penggunaan teknologi AI-nya, memungkinkan model bahasa besar mereka digunakan oleh perusahaan pertahanan seperti Lockheed Martin, Palantir Technologies, dan Booz Allen Hamilton.

Baca Juga :   DeepL Kini Tawarkan Bahasa Mandarin Tradisional

Meski masih dalam tahap awal, kolaborasi Meta dan Anduril menandai babak baru dalam penerapan AI dan realitas campuran untuk sistem pertahanan militer — sekaligus menunjukkan arah strategis Meta yang semakin dekat dengan sektor pertahanan dan keamanan.