Scroll untuk baca artikel
Headline

Menteri ATR/BPN Bertemu Menkeu Bahas Program Strategis

37
×

Menteri ATR/BPN Bertemu Menkeu Bahas Program Strategis

Sebarkan artikel ini
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan pertemuan dengan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati di Gedung Djuanda I, Kementerian Keuangan pada Jumat (15/3/2024). (Foto Humas Kementerian ATR/BPN)

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengadakan pertemuan dengan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, di Gedung Djuanda I, Kementerian Keuangan pada Jumat (15/3/2024).

Pertemuan ini secara khusus membahas perkembangan terkait pelaksanaan program-program strategis Kementerian ATR/BPN sepanjang tahun 2024.

Menteri AHY menyampaikan bahwa Kementerian ATR/BPN telah menetapkan target capaian untuk berbagai program strategis, termasuk dalam Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

“Hingga tahun 2023, kami telah mendaftarkan 111 juta bidang tanah. Target kami adalah mencapai 120 juta bidang tanah pada tahun 2024 ini. Kami masih mengejar sisa sembilan juta bidang tanah, dan kami membutuhkan dukungan untuk mencapainya, hal ini telah kami sampaikan kepada Ibu Sri Mulyani,” ungkapnya kepada wartawan usai pertemuan.

Baca Juga :   Krom Digital Banking Sasar Generasi Muda untuk Capai Kebebasan Finansial

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa saat ini Kementerian ATR/BPN sedang berupaya mencapai target penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) sebanyak 2.000 RDTR di seluruh Indonesia. “Hingga saat ini, kami telah mencapai sekitar 436 RDTR dari target 2.000. Tentu hal ini membutuhkan waktu dan dukungan anggaran yang memadai, dan hal ini juga telah kami sampaikan,” tambah Menteri AHY.

Tidak hanya itu, Kementerian ATR/BPN juga terus mengerahkan usahanya dalam menyelesaikan pendaftaran tanah di kabupaten dan kota untuk mencapai status Kabupaten/Kota Lengkap. “Status Kabupaten/Kota Lengkap mengindikasikan bahwa kabupaten atau kota tersebut sudah memiliki sertifikasi untuk seluruh bidang tanahnya. Kami berupaya mencapai target 104 Kabupaten/Kota Lengkap di seluruh Indonesia, dan hingga saat ini telah mencapai 13 Kabupaten/Kota Lengkap,” jelas Menteri AHY.

Baca Juga :   Optimis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap Naik di Tahun 2024

Menteri ATR/Kepala BPN juga menegaskan komitmennya dalam memberantas praktik mafia tanah. Ia menyebut bahwa upaya pemberantasan mafia tanah melalui Satgas Anti Mafia Tanah bukan hanya untuk memastikan keadilan bagi masyarakat, tetapi juga telah berhasil menyelamatkan potensi kerugian keuangan negara sebesar Rp13 triliun.

Baca Juga :   BPS Catat Inflasi Februari 2024 Sebesar 2,75 Persen

Sementara itu, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam pertemuan tersebut mengapresiasi kinerja yang baik dari Kementerian ATR/BPN, terutama dari sisi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang telah melebihi target. “Kami berharap Mas Agus dan tim Kementerian ATR/BPN dapat terus menjaga kinerja yang baik ini, karena ini sangat penting untuk membangun fondasi yang kuat bagi Indonesia ke depan,” ucapnya.

Dalam kesempatan ini, Menteri ATR/Kepala BPN didampingi oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni; Sekretaris Jenderal, Suyus Windayana; serta Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Dony Erwan. (saf/infopublik.id)