Scroll untuk baca artikel
Teknologi

Mantan Insinyur Apple Bangun Chip AI Penantang Vision Pro di China

2
×

Mantan Insinyur Apple Bangun Chip AI Penantang Vision Pro di China

Sebarkan artikel ini
Apple Vision Pro (Credit Apple)

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Startup asal China, GravityXR, yang didirikan oleh mantan insinyur Apple Wang Chaohao, tengah menarik perhatian setelah mengumumkan chip kacamata pintar berbasis AI terbaru.

Usai meninggalkan divisi extended reality Apple, Wang kini memimpin pengembangan komponen XR yang diklaim mampu bersaing dengan perangkat premium seperti Apple Vision Pro.

Chip Mixed Reality 5nm Pertama di China

GravityXR resmi memperkenalkan Jizhi G-X100, chip all-in-one mixed reality pertama di China yang dibuat menggunakan teknologi manufaktur 5nm.

Baca Juga :   ACT³ Sambut Era GIGA dan AI

Chip ini dirancang untuk perangkat AI glasses dan headset ringan, menjadikannya calon penantang serius bagi Vision Pro yang mendominasi segmen XR kelas atas.

Latensi Lebih Cepat dari Vision Pro

Keunggulan utama G-X100 adalah latensi photon-to-photon 9 milidetik, lebih cepat dari 12 milidetik milik Apple Vision Pro.

Latensi rendah berarti pengalaman virtual dan augmented reality terasa lebih responsif dan natural. GravityXR menyebut chip ini cocok untuk beragam perangkat, mulai dari kacamata AI compact hingga headset XR canggih.

Baca Juga :   Kaspersky: Lebih dari 36 Juta Infeksi Lokal Menargetkan Pengguna Indonesia di Tahun 2024

Dorongan untuk Spacial Computing Lokal

Chip ini mendukung teknologi spatial computing, memungkinkan perangkat digital memahami lingkungan fisik dan menggabungkannya dengan konten virtual secara presisi.

Kinerja tinggi dan latensi rendah G-X100 mencerminkan upaya industri dalam mengejar integrasi fisik-digital yang semakin mulus pada perangkat wearable.

Perpindahan Wang dari Apple ke China juga menandai perubahan penting dalam lanskap talenta global.

Berbekal pengalaman di unit XR Apple dan latar belakang akademis di Stanford, Wang memperkuat ambisi China untuk menyediakan alternatif lokal di tengah ketegangan teknologi AS–Tiongkok, terutama dalam sektor chip AI.

Baca Juga :   Pertumbuhan Bulanan azgo Tercatat Hampir 620% sejak Diluncurkan pada Februari

Didukung Investor Besar

GravityXR telah menarik sejumlah investor besar, mulai dari HongShan (eks Sequoia Capital China), Gaorong Capital, Goertek, hingga pengembang gim miHoYo.

Dukungan ini mempertegas potensi G-X100 sebagai solusi XR yang siap bersaing dengan raksasa teknologi global. (India Today)