Scroll untuk baca artikel
Industri

Lima Pendiri Brand Lokal Berbagi Kisah Sukses di Gudang Terbesar Sociolla

20
×

Lima Pendiri Brand Lokal Berbagi Kisah Sukses di Gudang Terbesar Sociolla

Sebarkan artikel ini
Chelsea Islan, Founder ISLAN.

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Di tengah euforia HUT ke-79 Indonesia, Sociolla menerima kunjungan istimewa dari lima pendiri brand kecantikan lokal ternama. Mereka adalah Lizzie Parra dari BLP Beauty, Jessica Lin dari White Lab, Tasya Farasya dari Mother of Pearl (MOP), Titan Tyra dari Secondate, dan Chelsea Islan yang akan meluncurkan ISLAN Fragrance, brand parfum perdananya. Ini menjadi momen spesial, karena untuk pertama kalinya Sociolla membuka gudangnya untuk kunjungan pihak eksternal.

Dalam kunjungan yang tak biasa ini, para founder tak hanya mengikuti tur, tetapi juga merasakan pengalaman langsung bekerja di gudang Sociolla. Mereka diberikan misi khusus untuk mengemas Pink Box bagi pelanggan setia Sociolla, memberi mereka gambaran tentang bagaimana produk mereka diproses dengan teliti sebelum sampai ke tangan konsumen di seluruh Indonesia.

Gudang Sociolla di Cikupa, yang memiliki luas 12.000 meter persegi, merupakan pusat fulfillment terbesar untuk bisnis B2B, B2C, dan toko offline Sociolla. Dilengkapi dengan sistem digital yang memastikan setiap proses fulfillment berjalan cepat dan akurat, para founder diajak berkeliling di tiga area utama gudang: Proses Pengiriman Barang, Penerimaan Barang Masuk (Inbound), dan Pengembalian Barang (Return Management).

Baca Juga :   MediaTek Integrasikan NVIDIA TAO ToolKit dengan NeuroPilot SDK untuk Percepatan Pengembangan Aplikasi AI pada Perangkat di IoT

Teknologi console canggih di gudang ini menarik perhatian para founder. Console tersebut otomatis memastikan produk yang diambil sesuai pesanan, dengan lampu indikator yang memberi pembaruan real-time: lampu kuning menunjukkan produk belum lengkap, lampu hijau menandakan semua produk sudah sesuai pesanan, dan lampu merah memberi tahu bahwa proses pengambilan barang memakan waktu terlalu lama.

Sebagai kenang-kenangan, para founder menambahkan tanda tangan dan foto mereka di paket-paket yang mereka kemas, menjadikan pengalaman ini istimewa bukan hanya bagi mereka, tetapi juga bagi pelanggan yang beruntung menerima paket spesial ini.

Di sela-sela aktivitas tersebut, para founder berbagi cerita sukses mereka dengan Sociolla. Berikut kisah inspiratif mereka:

Lizzie Parra: Membangun BLP Beauty Bersama Sociolla

Lizzie Parra, pendiri BLP Beauty, mengungkapkan kenangan manis saat awal berkolaborasi dengan Sociolla. “Aku ingat saat BLP Beauty pertama kali hadir di Sociolla pada 2016. Waktu itu, kantor Sociolla masih di ruko dengan gudang yang sederhana. Namun, sambutannya luar biasa. Stok produk kita langsung diserbu pembeli,” kenangnya.

Lizzie menyadari peran besar Sociolla dalam perkembangan BLP Beauty, yang kini menjadi salah satu brand kecantikan lokal terkemuka. “Sociolla adalah partner pertama, terbesar, dan terlama bagi BLP Beauty. Melihat bagaimana mereka tumbuh bersama kita, sungguh menginspirasi,” tambahnya.

Baca Juga :   Rayakan Hari Kemerdekaan dengan Lomba 17-an di BCA Expo 2024

Jessica Lin: Dari Karyawan Sociolla Jadi Founder White Lab

Jessica Lin, pendiri White Lab, memiliki cerita unik. Sebelum mendirikan White Lab, ia adalah karyawan Sociolla. “Aku melihat sendiri bagaimana Sociolla tumbuh pesat. Kini, aku bangga menjadi mitra mereka,” ujarnya.

Sebagai sosok yang masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2021, Jessica merasa bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan Sociolla. “Pertumbuhan bisnis Sociolla sangat luar biasa, dan program mereka sangat membantu brand lokal seperti kami,” tambahnya.

Tasya Farasya: Meluncurkan Mother of Pearl (MOP) di Tengah Pandemi

Tasya Farasya, beauty influencer yang mendirikan MOP di masa pandemi 2020, memilih Sociolla sebagai mitra untuk memperkenalkan produknya. “Responnya luar biasa, Sociolla membantu kami untuk langsung dikenal baik online maupun offline,” kata Tasya.

Menurutnya, keunggulan Sociolla dalam memberikan pengalaman mencoba produk di toko dan kemudahan pembelian online sangat membantu brand-nya berkembang. “Kerjasama kami terus berjalan dengan sangat baik,” tambahnya.

Titan Tyra: Dari Beauty Creator ke Pengusaha dengan Secondate

Titan Tyra, seorang beauty creator yang mendirikan Secondate, merasa terbantu oleh kehadiran offline Sociolla. “Sociolla membantu kami di tahap awal yang paling sulit. Mereka benar-benar mengerti apa yang dibutuhkan oleh brand baru seperti Secondate,” ujarnya.

Baca Juga :   Peningkatan Produktivitas dan Pengendalian Biaya yang Optimal, ESSA Catatkan Kinerja Positif di Kuartal Pertama 2024

Kolaborasi ini terbukti sukses, dengan peningkatan awareness dan penjualan yang signifikan untuk Secondate.

Chelsea Islan: Meluncurkan ISLAN Fragrance

Chelsea Islan, yang dikenal sebagai aktris, kini memasuki dunia bisnis dengan meluncurkan ISLAN Fragrance. “Kami mendedikasikan hampir dua tahun untuk research and development sebelum akhirnya meluncurkan ISLAN di Sociolla,” ungkapnya.

Chelsea berharap ISLAN Fragrance dapat memberikan pengalaman personal bagi penggunanya dan berkontribusi dalam memperkuat ekonomi Indonesia. “Sociolla mendukung visi ini sejak awal, dan saya sangat berterima kasih,” tambahnya.

Keberhasilan BLP Beauty, MOP, White Lab, ISLAN Fragrance, dan Secondate adalah bukti nyata bagaimana ekosistem Sociolla mampu membawa brand lokal ke level berikutnya. Dengan inovasi produk yang terus berkembang, penjualan produk lokal di Sociolla meningkat hampir dua kali lipat pada tahun 2023. Kategori makeup dan skincare menjadi favorit, dan jumlah brand lokal di Sociolla telah tumbuh hingga 14 kali lipat sejak pertama kali hadir. (saf)