Scroll untuk baca artikel
Finansial

Laba Bersih ASSA Melonjak 307 Persen Jadi Rp268,2 Miliar

19
×

Laba Bersih ASSA Melonjak 307 Persen Jadi Rp268,2 Miliar

Sebarkan artikel ini
Perusahaan yang memiliki ekosistem mobilitas orang dan barang yang terintegrasi dengan 3 pilar bisnis yaitu transportasi; solusi logistik end-to-end; dan penjualan kendaraan bekas menargetkan pendapatan dari bisnis logistik tumbuh dobel digit di tahun 2024 ini. Dalam rangka mengejar target pertumbuhan tersebut, Perseroan melengkapi dengan layanan green logistic.

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), emiten yang bergerak di ekosistem mobilitas orang dan barang yang terintegrasi melalui 3 pilar bisnis utamanya yaitu sewa kendaraan korporasi (ASSA Rent), logistik value chain (CargoShare Logistics, Anteraja, ASSA Logistics), dan ekosistem kendaraan bekas (ASLC, melalui JBA dan Caroline) sukses membukukan pertumbuhan kinerja yang signifikan di kuartal ketiga 2024 ini.

Kinerja cemerlang berupa lonjakan laba bersih dan pertumbuhan pendapatan secara konsisten tersebut didorong oleh keberhasilan Perseroan dalam mensinergikan pilar-pilar utama bisnis ASSA yaitu jual beli mobil bekas, rental, dan logistik.

ASSA terus giat memperluas dan mengembangkan seluruh pilar bisnis yang dimiliki untuk bisa menjadi pemain one-stop-solution terdepan di Tanah Air. ASSA telah memiliki ekosistem bisnis yang terintegrasi, sehingga semua pilar bisnis saling bersinergi satu sama lain untuk bisa memenuhi kebutuhan para pelanggannya.

Baca Juga :   ASSA Terus Kembangkan Lini Usaha, Dari Rental Hingga Logistik

Pada kuartal ketiga 2024 ini, laba bersih ASSA melonjak 307% YoY menjadi Rp268,2 miliar. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp65,9 miliar.

Perolehan laba bersih yang solid tersebut didukung oleh perolehan pendapatan sebesar Rp3,64 triliun, meningkat 5,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Sampai dengan kuartal ketiga ASSA sukses tumbuh positif secara konsisten. Kinerja yang positif ini bisa diraih berkat sinergi antar pilar bisnis kami, mulai dari bisnis penjualan dan lelang mobil mobil bekas, rental, hingga logistik.

Baca Juga :   BRI Memulai Pembangunan BRI International Microfinance Center di IKN

Dengan sinergi antar pilar yang sudah sukses dilakukan ini, ke depannya kami akan terus mengoptimalkan serta mengembangkan unit usaha yang ada agar bisa terus beradaptasi dengan kebutuhan para pelanggan,” kata Presiden Direktur ASSA, Prodjo Sunarjanto.

Hingga kuartal ketiga 2024 ini, semua pilar bisnis ASSA tumbuh positif. Bisnis penyewaan kendaraan, autopool dan driver melalui ASSA Rent membukukan pendapatan Rp1,41 triliun, naik 2,3% YoY dan menyumbang pendapatan terbesar di kuartal ini sebesar 39%.

Penjualan mobil bekas dan lelang memperoleh pendapatan Rp847,6 miliar, naik 9,6% YoY. Logistik termasuk pengiriman express didalamnya membukukan pendapatan Rp1,37 Triliun atau naik 5,1% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga :   Laba Bersih ASSA Tumbuh 37% YoY Menjadi Rp71 Miliar di Kuartal 1 2024

“Kami bersyukur dengan kinerja yang bagus ini, tetapi kami tidak boleh berpuas diri. Oleh karenanya, kami akan terus mengembangkan ASSA Rent untuk bisa beradaptasi dengan perubahan kondisi ekonomi. Di pilar logistik, kami akan terus memperluas portofolio CargoShare untuk menjangkau lebih banyak klien B2B, serta terus meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja dalam pengiriman express. Dan tentu saja, kami juga akan terus memperkuat ekosistem bisnis kendaraan bekas baik melalui JBA, Caroline.id, maupun MotoGadai,” kata Prodjo Sunarjanto.