Scroll untuk baca artikel
Finansial

Krom Bank Sahkan Laporan Tahunan 2024 dan Catat Kinerja Positif Kuartal I-2025

34
×

Krom Bank Sahkan Laporan Tahunan 2024 dan Catat Kinerja Positif Kuartal I-2025

Sebarkan artikel ini
KROM BANK - Nasabah tengah mengakses aplikasi perbankan digital Krom

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA — PT Krom Bank Indonesia Tbk (IDX: BBSI) menggelar dua agenda penting, yakni Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Paparan Publik (Public Expose).

Dalam agenda ini, pemegang saham menyetujui Laporan Tahunan dan pengesahan laporan keuangan tahun buku 2024 serta memaparkan kinerja keuangan kuartal I tahun 2025 yang menunjukkan tren pertumbuhan positif.

RUPST Krom Bank: Laba Bersih 2024 Dialokasikan untuk Retained Earning

RUPST menyetujui alokasi laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp124 miliar sepenuhnya untuk menambah saldo laba ditahan (retained earning).

Keputusan ini memperkuat struktur modal perseroan dan menjadi strategi jangka panjang dalam menjaga fleksibilitas bisnis di tengah tantangan pasar keuangan.

Baca Juga :   Krom Bank Hadirkan Fitur QRIS Buat Transaksi Nasabah Lebih Fleksibel

Anton Hermawan, Presiden Direktur Krom Bank, menyatakan bahwa alokasi 100% laba untuk saldo ditahan akan memperluas ruang investasi pada produk dan inisiatif baru, yang ditujukan untuk memperluas basis nasabah dan meningkatkan pendapatan di masa mendatang.

Laporan Keuangan 2024: Pendapatan dan Aset Naik Tajam

Kinerja keuangan Krom Bank sepanjang 2024 menunjukkan pertumbuhan signifikan:

  • Pendapatan bunga bersih naik 125% year-on-year (Y-o-Y) menjadi Rp965 miliar dari Rp429 miliar pada 2023.

  • Total aset tumbuh 83% Y-o-Y menjadi Rp6,65 triliun.

  • Penyaluran kredit melonjak 131% Y-o-Y menjadi Rp4,25 triliun.

  • Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh hampir sembilan kali lipat menjadi Rp3,16 triliun, didorong oleh simpanan berbasis tabungan dan deposito.

Public Expose: Kinerja Kuartal I 2025 Tetap Tangguh

Dalam Public Expose, Krom Bank melaporkan pertumbuhan positif per 31 Maret 2025:

  • Dana Pihak Ketiga (DPK) naik 44,7% secara Year-to-Date (YTD) menjadi Rp4,6 triliun, menunjukkan kepercayaan masyarakat yang terus tumbuh.

  • Produk deposito dengan imbal hasil hingga 8,75% per tahun menjadi daya tarik utama dalam penghimpunan dana.

  • Penyaluran kredit meningkat 17,7% YTD, dengan NPL gross tetap rendah di 2,82%, serta Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 109,34%.

Anton menambahkan, pertumbuhan tersebut mencerminkan keberhasilan Krom Bank dalam menjaga strategi yang seimbang antara ekspansi dan mitigasi risiko.

Fokus Strategis: Efisiensi dan Inovasi Digital

Untuk menjaga keberlanjutan pertumbuhan, Krom Bank akan:

  • Menjaga daya saing produk simpanan

  • Mengelola cost of fund secara efisien

  • Memperkuat likuiditas

  • Menyalurkan kredit secara prudent

  • Berinovasi melalui pengembangan fitur dan layanan digital

“Kami optimistis ruang pertumbuhan perbankan digital masih sangat terbuka. Inovasi teknologi dan penguatan struktur keuangan menjadi kunci menjaga relevansi dan daya saing Krom Bank,” pungkas Anton.