BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semakin aktif memanfaatkan platform digital untuk mempercepat pemulihan aset negara melalui mekanisme lelang daring.
Selama periode Januari–Maret 2025, KPK berhasil mengumpulkan total Rp53 miliar dari lelang barang bukti hasil tindak pidana korupsi dan pencucian uang, yang sebagian besar dilakukan secara online melalui situs lelang.go.id.
Bulan Maret mencatat rekor tertinggi dengan pemasukan senilai Rp42,45 miliar dari 82 lot barang rampasan, di mana 60 di antaranya laku terjual.
Barang-barang yang belum laku maupun mengalami wanprestasi (gagal bayar) akan kembali dilelang dalam waktu dekat dengan penyesuaian harga dan informasi yang lebih transparan.
“Kami menyadari bahwa harga limit yang tinggi serta minimnya informasi menjadi kendala utama. Ke depan, kami akan melakukan penyesuaian harga dan memperkuat strategi sosialisasi digital,” ujar Mungki Hadipratikto, Direktur Pelacakan Aset, Pengelolaan Barang Bukti, dan Eksekusi KPK.
Lelang Serentak di 13 Kota, Semua Terhubung Online
Dalam upaya memperluas akses publik, KPK bersama Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) akan menggelar lelang serentak secara nasional pada 11–12 Juni 2025, mencakup 13 kota.
Pelaksanaan lelang dilakukan secara digital dan terpusat melalui platform resmi lelang.go.id, yang dapat diakses dari mana pun.
Berikut adalah rincian kota dan jumlah lot yang akan dilelang pada 11 Juni: KPKNL Jakarta III (22 lot), KPKNL Bandung (8 lot), KPKNL Bogor (5 lot), KPKNL Yogyakarta (4 lot), KPKNL Palembang (3 lot).
Kemudian KPKNL Pekanbaru (2 lot), KPKNL Dumai (1 lot), KPKNL Tangerang I (1 lot), KPKNL Surabaya (1 lot), KPKNL Purwokerto (1 lot), KPKNL Bekasi (1 lot).
Sedangkan pada 12 Juni 2025, satu lot tambahan akan dilelang di KPKNL Pekalongan pukul 10.00 WIB.
Apa Saja yang Dilelang? Barang Mewah hingga Properti Strategis
Beberapa barang rampasan bernilai tinggi yang kembali ditawarkan mencakup: Lima unit apartemen mewah di Jakarta (termasuk Nifarro Park dan The Wave Rasuna Epicentrum); 3 bidang tanah dan bangunan di Sunter Agung, Kramat Pela, dan Srengseng; kendaraan premium, seperti VW Caravelle dan dua motor Triumph dan barang mewah dan teknologi, seperti tas Louis Vuitton, sepeda Brompton, road bike Lapierre, serta smartphone Apple dan Oppo
Calon peserta juga dapat melihat langsung objek lelang pada 3 Juni 2025 di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) KPK, Cawang, Jakarta Timur, pukul 10.00–15.00 WIB.
Sistem Lelang Digital: Transparan, Aman, dan Efisien
Dengan sistem yang telah terdigitalisasi, peserta lelang cukup melakukan registrasi di lelang.go.id, melakukan penawaran secara real time, dan melunasi dalam waktu 5 hari kerja setelah penetapan pemenang.
Biaya lelang ditetapkan sebesar 2% untuk barang tidak bergerak dan 3% untuk barang bergerak, menjadikan proses ini lebih transparan dan efisien dibanding metode konvensional.
Langkah Strategis Pemulihan Aset Berbasis Teknologi
Lelang daring ini menunjukkan bagaimana KPK tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga pemulihan aset negara secara optimal melalui pendekatan berbasis teknologi informasi. Transformasi digital dalam sistem lelang KPK merupakan bagian dari strategi besar tata kelola antikorupsi yang transparan, terukur, dan partisipatif. (Infopublik.id)