BISNISASIA.CO.ID, RUSIA – Kosmonot Rusia Oleg Kononenko mencetak rekor baru yakni orang yang terlama berada luar Bumi, melampaui rekor rekan senegaranya, Gennady Padalka, selama 878 hari, 11 jam, dan 30 menit, demikian menurut kantor berita pemerintah Rusia, TASS.
Kononenko meluncur ke ISS bulan September lalu dan akan tinggal selama setidaknya setahun penuh.
“Diperkirakan Oleg Kononenko akan mencapai jumlah 1.000 hari di ruang angkasa pada 5 Jun 2024 pada pukul 00:00:20 waktu Moscow. Dan setelah menyelesaikan ekspedisi tahunan (23 September 2024), total waktu penerbangannya akan menjadi 1.110 hari,” tulis badan antariksa federal Rusia, Roscosmos, dalam sebuah unggahan di Telegram.
Kosmonot Rusia mendominasi buku rekor durasi penerbangan antariksa.
Mereka menempati delapan posisi teratas dalam daftar total waktu terbanyak di luar angkasa, misalnya. Peggy Whitson, yang menghabiskan 675 hari di luar Bumi adalah yang terbanyak bagi seorang astronot NASA, berada di urutan kesembilan.
Dan kosmonot Valery Polyakov memegang rekor durasi penerbangan tunggal, menghabiskan hampir 438 hari berturut-turut di stasiun ruang angkasa Mir milik Rusia dari Januari 1994 hingga Maret 1995.
Orang Amerika teratas dalam daftar tersebut adalah Frank Rubio, yang baru-baru ini menghabiskan 371 hari di ISS setelah pesawat ruang angkasa Soyuz, pesawat ruang angkasa Rusia, mengalami kebocoran di orbit dan harus diganti.
Misi saat ini adalah penerbangan antariksa kelima bagi Kononenko.
Saat ini, ia bertugas sebagai insinyur penerbangan di laboratorium Expedition 70 yang mengorbit, tetapi ia dijadwalkan untuk mengambil alih kendali stasiun akhir bulan ini, saat komandan saat ini, Andreas Mogenson, kembali ke Bumi dengan sisa misi Crew-7 SpaceX.
Kuartet Crew-7 akan digantikan oleh empat astronot Crew-8, yang dijadwalkan lepas landas pada 22 Februari dari Space Coast, Florida. (TASS)