BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Milan Kovac, kepala program robot humanoid Optimus milik Tesla, resmi mengundurkan diri dari perusahaan.
Kovac mengumumkan keputusannya lewat unggahan di platform X (sebelumnya Twitter), menyebut alasan pribadi sebagai penyebab utama.
“Saya sudah terlalu lama jauh dari rumah dan kini perlu lebih banyak waktu bersama keluarga di luar negeri,” tulisnya.
Kovac menegaskan bahwa keputusan ini bukan karena konflik internal atau politik Elon Musk, dengan menambahkan bahwa dukungannya terhadap Musk dan tim Tesla tetap “tak tergoyahkan”.
Kovac bergabung dengan Tesla pada 2016 sebagai insinyur di tim inti Autopilot, lalu dipercaya memimpin proyek Optimus pada 2022.
Ambisi Robot Seharga Rp320 Juta
Tesla pertama kali mengumumkan proyek robot humanoid pada 2021, dengan prototipe awal diperlihatkan pada 2022.
Elon Musk saat itu mengklaim Optimus akan mampu berjalan 8 km/jam, mengangkat beban hingga 20 kg, dan dijual sekitar $20.000 (Rp320 juta) saat diproduksi massal.
Bahkan, Musk pernah menyebut bahwa Optimus berpotensi mendongkrak valuasi Tesla hingga $25 triliun.
Sejak itu, Tesla sempat memamerkan kemampuan Optimus seperti memegang telur, memasak, melipat pakaian, hingga membuang sampah.
Meski demikian, belum ada tanggal rilis resmi hingga kini.
Dalam pernyataannya bulan April, Musk mengatakan produksi Optimus turut terdampak oleh pembatasan ekspor magnet tanah jarang dari China, yang menjadi komponen vital dalam penggerak robot.
Menurut laporan Bloomberg, Kovac mundur efektif segera.
Tanggung jawabnya kini akan diambil alih oleh Ashok Elluswamy, kepala tim Autopilot Tesla saat ini. (sumber)