BISNISASIA.CO.ID, HANGZHOU – JZXN Holdings, Inc. (NASDAQ: JZXN) resmi mengumumkan penerbitan obligasi konversi untuk mendanai akuisisi aset digital berupa Bitcoin.
Keputusan ini menjadi langkah awal dari “Rencana Pembelian Ribuan Koin” (Thousand Coins Plan) yang diumumkan sebelumnya pada 22 Mei 2025.
Dengan dana hasil obligasi konversi, JZXN akan membeli 23,5 Bitcoin sebagai pembelian tahap awal.
Aksi ini juga menandai masuknya anak usaha JZXN di Amerika Serikat ke dalam sektor aset digital, menegaskan keyakinan perusahaan terhadap prospek jangka panjang Bitcoin sebagai aset strategis.
Strategi Diversifikasi Aset Jangka Panjang
Menurut pernyataan resmi, keputusan untuk membeli Bitcoin merupakan bagian dari strategi diversifikasi portofolio aset dan penguatan ketahanan terhadap risiko pasar. JZXN memandang Bitcoin sebagai aset blockchain dengan arsitektur terdesentralisasi, transparan, dan aman, menjadikannya instrumen inovatif untuk cadangan perusahaan di era ekonomi digital.
“Meski pasar Bitcoin masih volatil, kami percaya pada nilai jangka panjang dan potensi teknologinya,” ujar Li Tao, CEO JZXN.
“Kami berkomitmen mengelola investasi ini secara hati-hati, dengan tetap mengeksplorasi aplikasi blockchain yang lebih luas demi menciptakan valuasi baru.”
Kepatuhan Regulasi dan Komitmen Inovasi
Obligasi konversi dipilih karena dinilai paling sesuai dengan dinamika pasar dan kebutuhan ekspansi JZXN saat ini.
Perusahaan menyatakan akan mematuhi seluruh ketentuan hukum dan regulasi yang berlaku demi memastikan legitimasi pendanaan dan pelaksanaan investasi.
Langkah ini menandai ekspansi signifikan JZXN ke sektor aset digital global, seiring meningkatnya adopsi Bitcoin sebagai aset cadangan korporat oleh perusahaan-perusahaan global.
Ke depan, JZXN berencana menambah kepemilikan Bitcoin secara bertahap dan mengeksplorasi peluang di sektor blockchain untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang serta menciptakan nilai tambah bagi pemegang sah.