BISNISASIA.CO.ID, ABU DHABI – Jereh meraih kontrak EPC senilai 920 juta dolar AS dari ADNOC Onshore, anak usaha Abu Dhabi National Oil Company (ADNOC), untuk proyek digitalisasi sumur migas.
Dalam proyek ini, Jereh akan memasang sensor jarak jauh canggih dan alat operasional di lapangan migas ADNOC yang berada dalam wilayah daratan, tepatnya di Bab, Bu Hasa, dan lapangan Tenggara.
Proyek ini merupakan perkembangan penting menuju integrasi teknologi digital dan manajemen lapangan migas yang lebih pintar.
Li Weibin, Executive President, Jereh Group, dan Abdulmunim Saif Al Kindy, Upstream Executive Director, ADNOC, menandatangani kontrak kerja sama mewakili perusahaan masing-masing.
Meliputi lebih dari 2.000 sumur migas, proyek ini memfasilitasi transmisi, pemantauan, dan analisis data secara seketika (real-time) di sumur-sumur migas tersebut.
Dengan transformasi ini, ADNOC beralih dari metode inspeksi konvensional dan memanfaatkan model manajemen canggih yang didukung teknologi digital dan bersifat otonom–secara signifikan meningkatkan keselamatan kerja, efisiensi, dan kelestarian.
“Jereh mendapat kehormatan dengan terlibat dalam pencapaian target strategis ADNOC, yakni mewujudkan kegiatan operasional yang didukung AI,” ujar Li Weibin.
“Kolaborasi ini tak hanya melambangkan komitmen kami untuk menghadirkan solusi canggih, namun juga apresiasi kami terhadap visi ADNOC menyangkut masa depan energi. Respons, pendekatan inovatif, dan fokus Jereh pada eksekusi proyek yang berkinerja tinggi akan mendukung ADNOC untuk membuat standar baru sumur migas yang didukung teknologi digital.”
Dengan meraih kontrak ini, Jereh berhasil membuktikan pengalaman teknis dan keahlian yang telah teruji dalam menggarap proyek internasional berskala besar, serta mengikuti proses kualifikasi yang ketat.
Mengutamakan klien dan berdedikasi pada inovasi berkelanjutan, Jereh berkomitmen melampaui ekspektasi ADNOC dengan melaksanakan proyek mutakhir yang dirancang khusus.
Lewat kolaborasi ini, Jereh tak hanya memperkuat status sebagai mitra terbaik dalam digitalisasi energi, namun juga berkontribusi membangun masa depan kegiatan operasional sumur migas yang berkelanjutan dan didukung teknologi pintar di Uni Emirat Arab.