Scroll untuk baca artikel
Teknologi

Gmail Kini Tampilkan Ringkasan Email Berbasis AI Secara Default di Ponsel Android dan iPhone

2
×

Gmail Kini Tampilkan Ringkasan Email Berbasis AI Secara Default di Ponsel Android dan iPhone

Sebarkan artikel ini
Gmail Kini Tampilkan Ringkasan Email Berbasis AI Secara Default di Ponsel Android dan iPhone

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Google kembali menyuntikkan kecerdasan buatan (AI) ke dalam layanan utamanya.

Kali ini, pengguna Gmail di ponsel Android dan iPhone akan mulai melihat ringkasan email otomatis yang dibuat oleh AI secara default.

Ini merupakan pergeseran dari fitur opsional menjadi bagian tetap dari antarmuka Gmail seluler.

Ringkasan Otomatis, Langsung dari Gemini

Sebelumnya, pengguna harus menekan tombol “Ringkas email ini” untuk memicu kemampuan asisten Gemini.

Kini, Gmail akan menampilkan kartu ringkasan secara otomatis di bagian atas email tertentu, terutama pada utas yang panjang atau memiliki banyak balasan.

Baca Juga :   realme Note 50 Terjual 20 Ribu Unit Lebih Selama Periode Online Flash Sale

Ringkasan ini hadir dalam format poin-poin dan diperbarui secara dinamis saat ada balasan baru, memungkinkan pengguna tetap mengikuti inti percakapan tanpa harus menggulir seluruh isi email.

Siapa yang Mendapatkan Fitur Ini?

Fitur baru ini saat ini hanya tersedia untuk pelanggan Google Workspace; pelanggan Google One AI Premium dan pengguna dengan add-on Gemini Education

Saat peluncuran, fitur ini hanya mendukung email berbahasa Inggris dan tersedia di aplikasi seluler.

Belum ada kepastian apakah atau kapan fitur ini akan tersedia untuk pengguna Gmail standar atau di versi desktop, namun tanda-tanda menunjukkan perluasan layanan sedang disiapkan.

Baca Juga :   Mega Zombie M Segera Rilis Game Terbarunya yang Menantang

Pilihan untuk Menolak, dengan Konsekuensi

Bagi mereka yang tidak nyaman dengan fitur otomatis ini, opsi opt-out tersedia. Namun, untuk menonaktifkan ringkasan otomatis, pengguna harus mematikan seluruh rangkaian “fitur cerdas” Gmail – termasuk Smart Reply, pelacakan paket, hingga Smart Compose.

Ini berarti pengguna harus memilih antara kontrol penuh dan kehilangan kemudahan otomatisasi.

Mengandalkan LLM, Tapi Menimbulkan Kekhawatiran Privasi

Teknologi di balik fitur ini mengandalkan model bahasa besar (LLM), yang juga mendukung chatbot dan berbagai asisten AI Google lainnya.

Namun, teks email pengguna dapat digunakan sebagai bahan pelatihan untuk LLM, menimbulkan pertanyaan baru tentang privasi dan transparansi data.

Baca Juga :   Pernyataan Kaspersky tentang Tekad Departemen Perdagangan AS

Di sisi lain, Google melihat ringkasan AI sebagai salah satu aplikasi GenAI paling praktis, terutama untuk pengguna korporat dan profesional yang kerap menghadapi utas email kompleks.

Efisiensi vs Kontrol

Ringkasan AI menjanjikan pengalaman membaca email yang lebih efisien, tetapi tidak semua orang menyambutnya dengan antusias.

Bagi sebagian pengguna, ringkasan mungkin membantu navigasi cepat; bagi yang lain, bisa terasa seperti intervensi berlebihan.

Namun, Google tampaknya yakin bahwa kemudahan akan menang, menjadikan AI sebagai bagian inti dari semua layanan utamanya, termasuk Gmail.