BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Pernah dicap “jahat” hanya karena kamu tampil beda atau tak mengikuti arus? Girl group Indonesia GLAS mencoba membalikkan stigma itu lewat single terbaru mereka yang berjudul “Villain”, dirilis pada Mei 2025 lalu.
Lagu ini menjadi seruan untuk berani berbeda, jujur pada diri sendiri, dan tidak tunduk pada standar sempurna yang dibentuk lingkungan.
“Villain” bukan sekadar lagu. Melalui lirik tajam dan nada yang penuh semangat, GLAS mengajak pendengarnya—termasuk para glowy (sebutan fans GLAS)—untuk berdamai dengan sisi yang dianggap “tak biasa”. Lagu ini merayakan keunikan, keberanian, dan kebebasan untuk mendefinisikan versi terbaik diri sendiri.
Lagu yang Kuat, Pesan yang Berani
Lagu ini diproduseri dan diaransemen oleh musisi kenamaan Eka Gustiwana, sosok yang dikenal bukan hanya di Indonesia, tetapi juga dalam dunia musik internasional. Bersama GLAS, Eka menyuntikkan energi baru dalam “Villain” dengan kombinasi vokal dan rap yang tegas namun tetap emosional.
Semua member GLAS—Tria, Eugine, Denise, dan PB—terlibat langsung dalam penciptaan lagu ini. Keterlibatan aktif mereka menjadi ciri khas GLAS sebagai self-produce girl group yang terus mendorong batasan industri pop lokal.
Visual Tak Kalah Berani
Bersama label KFX dan produser eksekutif Karyanta Purne, GLAS juga menghadirkan video musik “Villain” yang penuh konsep dan estetika. Dengan kualitas produksi tinggi, MV ini menampilkan sisi sinematik yang memperkuat pesan lagu. Video tersebut telah resmi dirilis pada 10 Mei 2025 dan menuai banyak respons positif di platform digital.
Bukan Kolaborasi Terakhir
Kolaborasi dengan Eka Gustiwana dalam “Villain” bukan yang terakhir. Dalam waktu dekat, GLAS akan merilis proyek musik lain bersama nama-nama besar di industri. Ini menjadi bagian dari misi mereka memperluas pengaruh musik lokal hingga ke pasar internasional.
Sejak debut lewat “MINE” pada 2021, GLAS dikenal karena konsistensinya dalam berkarya dan transparansi terhadap proses kreatif. Mereka bukan sekadar girl group, tapi juga simbol perubahan dalam industri musik Indonesia—berani, bebas, dan penuh identitas.
