Scroll untuk baca artikel
Industri

Genjot Ekonomi Sirkuler, MIND ID Gandeng Masyarakat Ubah Sampah Jadi Produk Bernilai

3
×

Genjot Ekonomi Sirkuler, MIND ID Gandeng Masyarakat Ubah Sampah Jadi Produk Bernilai

Sebarkan artikel ini
Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID berkomitmen hadir bersama masyarakat menciptakan ekonomi sirkuler yang mengintegrasikan peningkatan nilai tambah bisnis dengan keseimbangan ekosistem di sekitar wilayah operasional. Komitmen ini menjadi bagian dari upaya MIND ID bersama seluruh Anggota Grup dalam memperkuat fondasi masa depan Indonesia yang berkelanjutan.

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, memperkuat komitmennya dalam membangun ekosistem ekonomi sirkuler dengan melibatkan masyarakat di sekitar wilayah operasional. Inisiatif ini bertujuan menciptakan nilai tambah bisnis sekaligus menjaga keseimbangan lingkungan untuk masa depan yang berkelanjutan.

Corporate Secretary MIND ID, Pria Utama, mengatakan bahwa masyarakat di daerah memiliki semangat tinggi untuk ikut serta dalam membangun ekosistem ekonomi sirkuler. MIND ID pun konsisten menghadirkan program pemberdayaan yang terintegrasi dengan rantai pasok operasional grup.

“Ekonomi sirkuler adalah ekosistem peradaban masa depan. Kami konsisten mengajak seluruh pihak untuk mendukung program ini sehingga dampak yang ditargetkan benar-benar tercapai,” ujar Pria Utama.

Baca Juga :   PPLI Kenalkan Layanan Pengiriman Ritel Bagi UMKM

Program Pemberdayaan dan Pengelolaan Sampah

Salah satu program unggulan adalah Bank Sampah yang dikelola PT ANTAM Tbk. Program ini telah menggerakkan ribuan warga untuk memilah sampah dari rumah tangga dan mengumpulkannya di titik pengumpulan terpusat.

Sepanjang 2024, Bank Sampah ANTAM berhasil menghasilkan 1.750 kilogram kompos, yang dimanfaatkan untuk memulihkan ekosistem di sekitar area operasi perusahaan.

Di sisi lain, PT Freeport Indonesia menginisiasi Rumah Kompos di tiga desa di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, yakni Desa Manyar Sidorukun, Desa Manyarejo, dan Desa Manyar Sidomukti. Program ini tidak hanya menjadi solusi pengelolaan sampah organik, tetapi juga sarana pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga :   The Art of Marketing, Pendekatan Kreatif Arthur Situmeang dalam Strategi Komunikasi

Ratusan warga kini semakin sadar akan pentingnya mengolah limbah rumah tangga menjadi pupuk kompos yang bermanfaat bagi pertanian dan penghijauan lingkungan sekitar.

INALUM Ubah Limbah Jadi Produk Bernilai

Tak hanya itu, PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) juga mengembangkan program pengolahan eceng gondok dari Bendungan PLTA Asahan menjadi pupuk dan kompos. INALUM juga memanfaatkan limbah kertas bekas menjadi produk bernilai tambah.

Melalui workshop dan pendampingan, puluhan masyarakat di sekitar PLTA Asahan kini memiliki keterampilan baru dalam mengolah limbah, sekaligus mendukung program dekarbonisasi yang tengah digencarkan pemerintah.

Baca Juga :   Proses Pembuatan Makanan Penerbangan: Higienis, Standar Mutu, Sehat dan Aman

Membangun Fondasi Peradaban Berkelanjutan

MIND ID memastikan bahwa setiap inisiatif pemberdayaan masyarakat tidak hanya berfokus pada hasil jangka pendek, tetapi juga menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat dan lingkungan.

“Kami hadir bukan sekadar menjadi penggerak dalam penciptaan nilai tambah dari sumber daya alam mineral Indonesia, tetapi juga mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam pembangunan peradaban masa depan yang berkelanjutan,” tutur Pria Utama.

Dengan berbagai inisiatif tersebut, MIND ID semakin memperkuat posisinya sebagai holding industri pertambangan yang tidak hanya mengejar pertumbuhan bisnis, tetapi juga berkontribusi nyata dalam pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.