Scroll untuk baca artikel
Industri

Forum RCEP 2025 Resmi Dibuka di Huangshan: Perkuat Kerja Sama Kota Kembar dan Investasi Regional

2
×

Forum RCEP 2025 Resmi Dibuka di Huangshan: Perkuat Kerja Sama Kota Kembar dan Investasi Regional

Sebarkan artikel ini
RCEP Local Governments and Friendship Cities Cooperation (Huangshan) Forum 2025 telah dibuka Kamis lalu di Kota Huangshan, Provinsi Anhui, Tiongkok Timur.(PRNewsfoto/Xinhua Silk Road)

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Forum Kerja Sama Pemerintah Lokal dan Kota Persahabatan RCEP 2025 (Huangshan) resmi dibuka pada Kamis lalu di Kota Huangshan, Provinsi Anhui, Tiongkok Timur.

Forum bergengsi ini mempertemukan sekitar 300 delegasi dari negara-negara anggota Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) untuk membahas kolaborasi regional dalam bidang ekonomi, budaya, dan hubungan kota kembar dengan mengusung tema “Regional Partnership for Common Development.”

Acara ini diselenggarakan oleh Chinese People’s Association for Friendship with Foreign Countries dan Pemerintah Provinsi Anhui. Dalam forum ini, Provinsi Anhui menjalin hubungan kota kembar dengan Provinsi Preah Sihanouk, Kamboja, serta mempererat kerja sama dengan Provinsi Istimewa Gangwon, Korea Selatan.

Baca Juga :   SUV Listrik Li Auto i8 Mulai Uji Coba dengan Sedikit Kamuflase di Tiongkok

Salah satu pencapaian penting adalah peluncuran RCEP World Heritage Sites Cooperation Alliance melalui Huangshan Initiative, yang mendorong kolaborasi antar situs warisan dunia di kawasan RCEP. Selain itu, sepuluh kemitraan baru diresmikan, meliputi sektor investasi, perdagangan, dan pertukaran budaya.

Forum ini juga menampilkan peluncuran laporan khusus oleh Chinese Academy of International Trade and Economic Cooperation bertajuk “RCEP Regional Cooperation Development Report 2025.” Laporan tersebut merinci implementasi perjanjian RCEP dan memberikan berbagai rekomendasi strategis untuk penguatan kerja sama regional.

Baca Juga :   Kaspersky Ungkap Kampanye Peniruan AI Deepseek yang Menargetkan Profesional TI

Dalam sambutannya, Bhokin Bhalakula, Presiden Thai-Chinese Culture and Economy Association, menyoroti kerja sama aktif Tiongkok dan Thailand dalam proyek kereta api, smart grid, serta pembangunan PLTS. Ia juga mendorong pembentukan zona percontohan kewirausahaan pemuda.

Sementara itu, Shi Zhongjun, Sekretaris Jenderal ASEAN-China Centre, menegaskan bahwa RCEP telah memainkan peran penting dalam menstabilkan ekonomi Asia Pasifik dan memberi kepastian global, serta menyerukan penguatan kerja sama di sektor ekonomi digital dan hijau.

Forum ini juga diramaikan oleh berbagai sesi dialog tematik yang membahas isu-isu strategis, seperti kendaraan energi baru, rantai pasok fotovoltaik, e-commerce, komoditas pertanian, dan peran bisnis Tiongkok di luar negeri.

Baca Juga :   E Fund Management dan Itau Unibanco Asset Management Berkolaborasi

Berdasarkan data terbaru, nilai perdagangan luar negeri Provinsi Anhui dengan negara-negara anggota RCEP mencapai RMB 208,54 miliar (sekitar USD 29,05 miliar) pada 2024, meningkat 17,3% dibandingkan 2021, dan menyumbang 25% dari total nilai ekspor-impor provinsi tersebut. Pada empat bulan pertama 2025 saja, nilai perdagangan mencapai RMB 75,38 miliar (USD 10,5 miliar) atau naik 22,8% secara tahunan.

Sejak diberlakukan, RCEP telah mempercepat pertumbuhan ekonomi kawasan melalui pemangkasan tarif, penyederhanaan prosedur bea cukai, dan fasilitasi perdagangan yang lebih efisien.