JAKARTA-Film Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia merupakan adaptasi dari novel laris karya Asma Nadia mengangkat kisah tentang keikhlasan dan takdir cinta yang merupakan rahasia Tuhan ini rupanya ikut memberikan banyak pengalaman berkesan bagi pemainnya.
Aktris muda Yasmin Napper berkisah mengenai pembelajaran hidup yang didapatkan dalam perannya dalam film terbaru sutradara Guntur Soeharjanto. Dalam film ini, dia memerankan karakter Aisha yang mencari kekasihnya, Arif di Ningxia penuh perjuangan berhari-hari.
Kekasih aktor Giorgino Abraham ini mengaku banyak mendapatkan pengalaman berkesan dari film ini salah satunya belajar dari sosok Aisha, Yasmin menuturkan bahwa dirinya mendapat sebuah pembelajaran penting. Terutama dalam pandangan dalam menyikapi takdir cinta yang selalu menjadi rahasia Tuhan.
“Peran Aisha sangat berkesan buat aku yaa, karena ada banyak hal yang aku pelajari. Aku melihat bahwa apa yang memang sudah ditakdirkan tentunya akan dimudahkan oleh Allah SWT,” kata Yasmin Napper di XXI Epicentrum kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Selasa (10/6/2025).
Sama halnya dengan Yasmin Napper, Ria Ricis yang kembali ke layar lebar dan memerankan karakter Evy. Peran Evy, menurut Ricis adalah sosok dewasa yang bisa lebih ngemong layaknya seorang kakak. Ini menjadi sesuatu yang baru baginya, berbeda dengan peran sebelumnya yang pernah ia mainkan di judul film lain.
Ria Ricis juga mengatakan senang dirinya bisa kembali satu proyek bersama Yasmin, yang ia sebut sebagai sosok yang bisa menenangkan dirinya. Bagi Ricis, Yasmin adalah sosok lemah lembut yang tenang dan damai pembawaannya.
“Kami sebulan lebih syutingnya. Ini aku syuting yang paling lama di luar negeri, meninggalkan anak dan keluarga. Dengan cuaca yang amat dingin, aku dari kampung jadi enggak bisa dingin. Nah nanti di filmnya itu ada di beberapa scene aku yang sangat kedinginan. Mungkin enggak sampai ya dinginnya buat yang nonton tapi pas syuting itu dingin banget,” kata adik kandung penceramah Oki Setiana Dewi.
Syuting film ini di antaranya mengambil lokasi di Ningxia, Tiongkok. Untuk memerankan Evy di film ini, Ricis juga harus mempelajari bahasa Mandarin. Ia mengaku banyak berlatih sejak masa reading naskah.
“Sebelum syuting sudah reading lama, sebulan lebih. Itu memang berjalan terus hampir tiap hari. Sampai sutradara hadirkan guru bahasa Mandarin, dan kalimat-kalimat untuk dialogku sudah di-print out sendiri sebanyak empat halaman,” kata Ricis.
“Ada kosakata yang aku pelajari berulang, dikirimi pesan suara sama gurunya, diteror dan dites langsung. Sampai lokasi pun ada beberapa kata yang diulang lagi dan diubah, seperti nama tempat. Jadi ada banyak gonta-ganti,” tutur Ricis.
Pengalaman belajar bahasa mandarin juga dilakukan aktor Baskara Mahendra yang menjadi tantangan syuting, dimana Baskara sempat deg-degan saat beradu akting dengan pemain dari China asli.
Meski begitu, dengan bekal bahasa dan pengetahuan, pria kelahiran 1 Januari 1993 itu kesulitan untuk berbicara dengan bahasa Mandarin.”Dari Jakarta menuju Ningxia deg-degan minta ampun, karena di sana akan bertemu dengan pemain berbahasa Mandarin asli, sementara gak bisa latihan bareng,”ungkap Baskara Mahendra
Ingin perannya maksimal ketika menuturkan bahasa Mandarin, mantan suami Sherina Munaf itu bahkan harus rela belajar dan kursus bahasa Mandarin. “Karena project ini aku rela belajar bahasa Mandarin,” sambung Baskara.
Sejak awal ditawari bermain film ini, dia mengaku sudah jatuh cinta dengan karakter Mo di film, aktor Baskara Mahendra acungi jempol untuk penulis cerita karena bisa menggugah hati banyak orang.
“Aku suka karakter Mo, karena bisa menghargai proses tanpa melihat tujuannya. Mereka (kru) keren bisa menciptakan sebuah karakter yang pastinya menggugah hati banyak orang. Saya banyak ngobrol dengan Bu Asma Nadia bagaimana karakter Mo ini bisa dicintai banyak orang,” pungkasnya.
Film Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia merupakan sekuel dari film Assalamualaikum Beijing. Film ini dibintangi Baskara Mahendra, Emir Mahira, Ria Ricis, Lolox, Gabriella Ekaputri, dan Ferry Salim. Rencananya film yang diangkat dari novel karya Asma Nadia ini akan tayang di bioskop pada 19 Juni 2025.
