Scroll untuk baca artikel
Industri

EVE Energy Raih Sertifikat TÜV SÜD Pertama di Industri Baterai Kendaraan Listrik

18
×

EVE Energy Raih Sertifikat TÜV SÜD Pertama di Industri Baterai Kendaraan Listrik

Sebarkan artikel ini
EVE Energy, ("EVE Energy" atau "Perusahaan ") (SZSE: 300014), produsen baterai ion-litium terkemuka dunia, berhasil meraih sertifikat TÜV SÜD Mark yang pertama di industri, sesuai dengan regulasi baterai terbaru 2023/1542 di Uni Eropa untuk baterai kendaraan listrik.(PRNewsfoto/EVE Energy)

BISNISASIA.CO.ID, TIONGKOK –  EVE Energy meraih sertifikat TÜV SÜD Mark yang pertama di industri, sesuai dengan regulasi baterai terbaru 2023/1542 di Uni Eropa untuk baterai kendaraan listrik.

Sertifikat ini diterbitkan TÜV SÜD, perusahaan ternama di dunia yang menyediakan layanan pengetesan produk, inspeksi, dan sertifikasi pihak ketiga, pada 18 Desember 2024.

Sertifikat ini merupakan pra-audit untuk prosedur asesmen kesesuaian modul D1 dengan regulasi baterai Uni Eropa 2023/1542.

Lebih lagi, sertifikat ini membuktikan keahlian teknis dan sistem manajemen mutu EVE Energy yang baik. Setelah meraih sertifikat ini, EVE Energy juga memperkuat status di pasar internasional, khususnya Uni Eropa.

EVE Energy membentuk sebuah tim khusus yang mencakup para pakar dari berbagai departemen, termasuk strategi, litbang, produksi, kualitas, ESG, legal, dan rantai pasok.

Tim ini lalu melakukan koordinasi dan mengelola proses audit dan sertifikasi tersebut. Lewat kolaborasi yang melibatkan berbagai departemen, audit ini telah berjalan dengan sukses sehingga EVE Energy meraih sertifikat TÜV SÜD.

Baca Juga :   Tingkatkan Infrastruktur Digital Indonesia, CDNetworks Sediakan CDN Tercepat dan Keamanan Cloud yang Canggih

Regulasi Baterai Uni Eropa 2023/1542, menentukan standar minimum siklus pemakaian baterai kendaraan listrik, mendukung pencapaian target ekonomi sirkular dan netralitas karbon Uni Eropa.

Meliputi seluruh tahap, mulai dari produksi hingga daur ulang, regulasi ini menerapkan standar ketat terhadap baterai kendaraan listrik, komponen utama di industri transportasi energi baru.

Regulasi ini mengatur kandungan zat yang dibatasi, jejak karbon, material yang telah didaur ulang, serta persyaratan kinerja dan durabilitas. Maka, produk baterai kendaraan listrik harus memenuhi target lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan Uni Eropa.

Sertifikat ini sepenuhnya memenuhi Regulasi Baterai Uni Eropa 2023/1542 tentang aspek keamanan baterai, kandungan zat yang dibatasi, jejak karbon, kinerja baterai, durabilitas, label, dan kondisi kesehatan baterai (battery state of health/SOH), serta perkiraan usia pakai baterai. TÜV SÜD juga mengaudit sistem kualitas EVE Energy berdasarkan prosedur asesmen kesesuaian modul D1.

Selama audit berlangsung, EVE Energy berkolaborasi dengan TÜV SÜD untuk menjamin transparansi.

Dalam hal manajemen jejak karbon, EVE Energy mengikuti metodologi Aturan Turunan dari Regulasi Uni Eropa 2023/1542. Maka, EVE mengumpulkan data spesifik dari tujuh pabrik, melibatkan lebih dari 200 alur kerja, serta menyelesaikan data jejak karbon LCIA dengan metode asesmen Environmental Footprint (EF) 3.1.

Baca Juga :   Perpaduan Teknologi dan Budaya Pop: Yaber Luncurkan Proyektor Pertama di Dunia yang Terinspirasi Keith Haring

EVE juga mengembangkan sistem manajemen jejak karbon secara lengkap untuk baterai kendaraan listrik. Lewat langkah ini, EVE menjamin kualitas manajemen jejak karbon pada seluruh siklus baterai. Diverifikasi TÜV SÜD, EVE kini menjadi produsen baterai pertama yang telah menghitung jejak karbon baterai kendaraan listrik, serta membangun sistem kualitas data berdasarkan Regulasi Uni Eropa 2023/1542. Hal tersebut menunjukkan kemampuan EVE dalam manajemen karbon dan kepatuhan regulasi.

Mulai dari fase pengembangan produk hingga produksi, EVE Energy telah mengikuti regulasi Uni Eropa seputar harmonisasi tes produk internasional, serta standar pelestarian alam, aspek keamanan, durabilitas, dan ketelusuran data (data traceability).

Hal ini pun telah mempertimbangkan identifikasi lengkap dan pengendalian risiko potensial. Proses tersebut tak hanya mencakup ulasan mandiri (self-review) secara ketat pada level pabrik, namun juga meliputi pemeriksaan mendetail atas pihak pemasok di sektor hulu.

Baca Juga :   Asian Defense and Security Exhibition di Filipina Diikuti 250 Perusahaan dan 15 Paviliun Negara

Bagi EVE Energy, keberhasilan meraih sertifikat TÜV SÜD melambangkan komitmen pada kualitas produk dan sistem perusahaan sekaligus mencerminkan pendekatan proaktif dalam memenuhi standar pasar internasional.

Sertifikat tersebut juga meningkatkan daya saing dari solusi baterai litium EVE Energy untuk seluruh skenario penggunaan, menopang keunggulan EVE di pasar baterai dunia. Berkat sertifikat ini, EVE Energy juga siap mempertahankan akses pasar Uni Eropa dan wilayah lain sehingga memperkokoh jangkauan di pasar global.

Ke depan, EVE Energy dan TÜV SÜD akan terus meningkatkan kolaborasi agar produsen baterai Tiongkok dapat berekspansi global.

EVE Energy segera memanfaatkan kolaborasi ini untuk mengoptimalkan inovasi dan menerapkan teknologi energi hijau.

EVE Energy juga ingin berkontribusi terhadap pencapaian target pembangunan hijau di dunia, serta penanganan tantangan perubahan iklim, dan bekerja sama dengan mitra-mitra rantai nilai industri dunia demi menciptakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.