Scroll untuk baca artikel
Finansial

DYAN Catat Pendapatan Rp 1,458 Triliun dan Laba Bersih Rp 91,6 Miliar di Tahun Buku 2024

23
×

DYAN Catat Pendapatan Rp 1,458 Triliun dan Laba Bersih Rp 91,6 Miliar di Tahun Buku 2024

Sebarkan artikel ini
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS), RUPS Luar Biasa, dan Public Expose yang digelar hari ini di Jakarta, DYAN mencatat pendapatan sebesar Rp 1,458 triliun, tumbuh 10% dibanding tahun sebelumnya, serta mencetak laba bersih Rp 91,6 miliar atau naik 31% secara tahunan (YoY)

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – PT Dyandra Media International Tbk (IDX: DYAN), holding company yang bergerak di sektor Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition (MICE), melaporkan pertumbuhan kinerja keuangan yang solid sepanjang tahun buku 2024.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS), RUPS Luar Biasa, dan Public Expose yang digelar hari ini di Jakarta, DYAN mencatat pendapatan sebesar Rp 1,458 triliun, tumbuh 10% dibanding tahun sebelumnya, serta mencetak laba bersih Rp 91,6 miliar atau naik 31% secara tahunan (YoY).

Kinerja positif tersebut mencerminkan keberhasilan strategi ekspansi bisnis dan efisiensi operasional yang dijalankan perseroan, di tengah kompetisi yang semakin dinamis di industri MICE.

Kontribusi Bisnis dan Kinerja Keuangan

Pendapatan terbesar DYAN pada 2024 disumbang oleh unit bisnis Event & Exhibition Organizer sebesar Rp 1,117 triliun atau sekitar 75% dari total pendapatan. Diikuti oleh bisnis Convention & Exhibition Hall sebesar Rp 243,2 miliar (16%), bisnis pendukung event Rp 66,1 miliar (5%), dan bisnis hotel Rp 61,6 miliar (4%).

Baca Juga :   Jelang Akhir Tahun, TRGU Raih Pendapatan Rp4,12 Triliun

Peningkatan kinerja keuangan juga tercermin dari: Gross Profit Margin naik 21% menjadi Rp 475,4 miliar;  Operating Profit tumbuh 51% menjadi Rp 130,6 miliar;  EBITDA meningkat 18% menjadi Rp 206,5 miliar

Total aset perusahaan per akhir 2024 tercatat Rp 1,212 triliun, dengan liabilitas yang berhasil ditekan hingga turun 13% YoY menjadi Rp 530 miliar.

Fokus Keberlanjutan dan Ekspansi Regional

Dalam laporan tahunannya yang mengusung tema “Creating Sustainability Trend in the MICE Industry”, DYAN menekankan pentingnya inovasi dan keberlanjutan untuk menjaga daya saing di pasar regional. Direktur Utama DYAN, Daswar Marpaung, menegaskan bahwa perusahaan tengah memperluas jangkauan pasar MICE ke kawasan Asia Tenggara sembari meningkatkan kualitas penyelenggaraan event dengan standar internasional berbasis prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance).

Baca Juga :   DYAN Mencatatkan Pendapatan Rp377 Miliar dan Laba Bersih Rp19,6 Miliar pada Kuartal 1-2025

“Dengan mengadopsi praktik ramah lingkungan, efisiensi energi, dan pengelolaan limbah yang berkelanjutan, DYAN tidak hanya menjaga pertumbuhan bisnis jangka panjang, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan industri pariwisata nasional,” ujar Daswar.

Kinerja Q1 2025 dan Prospek

Pada kuartal I tahun 2025, DYAN membukukan pendapatan sebesar Rp 377 miliar dan laba bersih Rp 19,6 miliar. Kontribusi terbesar masih berasal dari bisnis event organizer sebesar Rp 332,2 miliar (88%).

Melihat tren industri global, pasar MICE diperkirakan tumbuh pesat hingga mencapai US$ 2.309,4 miliar pada 2032 dengan CAGR 11,6% (2023–2032). DYAN pun terus memperkuat portofolio event dengan mengembangkan IP unggulan seperti Halal Indo, IIMS, Projek-D, Deep Extreme Indonesia, dan Indowood Expo.

DYAN juga akan menggelar sejumlah event nasional dan internasional di Bali Nusa Dua Convention Center pada semester kedua 2025, termasuk Kongres Obstetri dan Ginekologi Indonesia, KOPAPDI XIX, dan PAN Asia Conference of Dermatology.

Baca Juga :   Dapatkan Perlindungan Maksimal dengan MyProtection Waris Syariah

Struktur Manajemen dan Tata Kelola

DYAN mempertahankan susunan jajaran direksi dan komisaris, dengan Lilik Oetomo sebagai Komisaris Utama dan Daswar Marpaung sebagai Direktur Utama. Keberlanjutan struktur ini dinilai penting dalam menjamin konsistensi implementasi strategi jangka panjang perusahaan.

Diversifikasi Usaha dan Kontribusi Ekonomi

Melalui empat pilar bisnis utama—penyelenggara event, pendukung event, ruang konvensi & pameran, dan perhotelan—DYAN semakin mengokohkan posisi sebagai pemain MICE terintegrasi. Perusahaan juga terlibat dalam pengelolaan taman wisata seperti empat kebun raya nasional serta beberapa wahana di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), yang menjadi bagian dari strategi diversifikasi usaha di sektor leisure dan edukasi.

Dengan fundamental yang kuat dan arah bisnis yang adaptif, Dyandra optimistis dapat terus mendorong kontribusi sektor MICE terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), penyerapan tenaga kerja, serta peningkatan devisa negara.