Scroll untuk baca artikel
Finansial

Dorong Produk Lokal ke Kancah Global, BCA Gelar UMKM Indonesia Go Export 2024

86
×

Dorong Produk Lokal ke Kancah Global, BCA Gelar UMKM Indonesia Go Export 2024

Sebarkan artikel ini
UMKM Indonesia Go Export 2024.

BISNISASIA.CO.ID, MALANG – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyelenggarakan Workshop UMKM Indonesia Go Export 2024 di Malang. Acara yang berlangsung dari 20-24 Agustus 2024 di Hotel Savana, Malang, ini menjadi pembuka rangkaian program UMKM Indonesia Go Export 2024. Program ini dirancang oleh Bakti BCA untuk membantu pelaku UMKM memperluas jangkauan mereka ke pasar internasional melalui pelatihan intensif.

Seremoni pembukaan Workshop UMKM Indonesia Go Export 2024 dihadiri oleh Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono, Direktur Eksekutif International Chamber of Commerce (ICC) Indonesia Lusiana Indomo, serta Kepala Kantor Wilayah VII BCA Hianni dan SVP of Division Business Commercial & SME BCA Tjoeng Haryanto. Sebanyak 20 UMKM dari Malang dan sekitarnya terpilih untuk mengikuti pelatihan ini, yang mencakup materi tentang perdagangan internasional, peningkatan kualitas produk, serta penyusunan laporan keuangan.

Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono menyatakan, “BCA bersama ICC Indonesia merancang program UMKM Indonesia Go Export untuk mendampingi pelaku UMKM dalam meningkatkan kemampuan mereka hingga mampu menembus pasar global. Dengan pelatihan ini, kami menargetkan 60 UMKM siap melakukan ekspor. Harapan kami, para pelaku UMKM dapat memanfaatkan program ini untuk menghasilkan produk yang sesuai standar internasional.”

Baca Juga :   Harashta Haifa Zahra Tampil Memukau sebagai Miss Supranational 2024, BCA dan YPI Sambut Meriah di Tanah Air

UMKM Indonesia Go Export merupakan bagian dari program berkelanjutan ‘Bakti BCA’ dalam pilar Desa Bakti BCA. Program yang telah berjalan sejak 2023 ini bertujuan untuk memperkuat sektor UMKM di Indonesia. Sebelum pelatihan, Bakti BCA bersama ICC Indonesia melakukan pra-kurasi melalui riset pasar dan konsolidasi untuk mengidentifikasi produk yang berpotensi diminati di pasar global, serta memberikan informasi mengenai negara tujuan ekspor dan data konsumen potensial. UMKM yang lolos tahap kurasi kemudian dinilai berdasarkan kesesuaian lini bisnis, kapasitas produksi, kelengkapan dokumen, serta hasil verifikasi lapangan.

“Kinerja ekspor UMKM membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Kami mengapresiasi inisiatif Bakti BCA yang menunjukkan komitmen kuat dalam memberdayakan UMKM Indonesia. Dengan dukungan berkelanjutan dari BCA dan sinergi dengan ICC Indonesia, kami yakin program ini akan membuka peluang besar bagi UMKM untuk memasuki pasar ekspor dan meningkatkan daya saing produk Indonesia di kancah global,” ujar Lusiana.

Baca Juga :   Promo Spesial UMKM Binaan Bakti BCA dan Bangga Lokal Semarakkan BCA Expo 2024

UMKM menyumbang 61% dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan menyerap sekitar 117 juta pekerja pada 2023. Namun, kontribusi UMKM dalam ekspor nasional baru mencapai 16%, menunjukkan potensi besar yang masih bisa dikembangkan. Untuk itu, pendampingan terhadap UMKM harus terus ditingkatkan guna mencapai target ekspor pemerintah sebesar 17% pada 2024.

Selain Malang, UMKM Indonesia Go Export juga akan hadir di Bandung dan Surabaya. Dukungan BCA dalam program ini tidak hanya sebatas pelatihan, tetapi juga mendampingi UMKM peserta dalam mengakses pasar internasional, mengikuti pameran seperti Trade Expo Indonesia, serta mendukung proses transaksi dengan calon pembeli luar negeri.

Pada 2023, program UMKM Indonesia Go Export telah sukses digelar di Semarang dan Yogyakarta. Salah satu UMKM peserta asal Yogyakarta, Wastraloka, berhasil melakukan ekspor perdana ke Tiongkok. Selain itu, UMKM Prospero Food Realcho juga berhasil mengirimkan produk cocoa powder sebanyak dua kontainer dengan total nilai transaksi USD 57.800 atau setara Rp907 juta ke salah satu negara di Asia.

Baca Juga :   Apresiasi Para Mitra, BCA Ajak 70 Merchant Nikmati Keindahan Desa Wisata Hijau Bilebante

Dukungan BCA terhadap UMKM juga terlihat dari peningkatan pembiayaan UMKM yang mencapai 12,7% YoY hingga Rp114,4 triliun pada Juni 2024. Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) BCA juga mencapai 22,2%. Selain itu, BCA telah membantu penerbitan 1.000 sertifikat halal sepanjang 2023, memudahkan UMKM mengakses pasar potensial melalui berbagai acara, termasuk BCA UMKM Fest 2024 dengan partisipasi lebih dari 1200 UMKM.

“Workshop UMKM Indonesia Go Export diharapkan dapat mencetak UMKM yang kompetitif di pasar ekspor. Kami menyadari banyak UMKM yang masih kesulitan mengakses pasar internasional dan melakukan transaksi luar negeri. Semoga inisiatif ini dapat meningkatkan aktivitas ekspor UMKM dan memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tutup Widodo. (saf)