Scroll untuk baca artikel
Industri

Dorong Kopi dan Kakao Tembus Pasar Dunia, Surveyor Indonesia dan Dimitra Hadirkan Teknologi untuk Petani

68
×

Dorong Kopi dan Kakao Tembus Pasar Dunia, Surveyor Indonesia dan Dimitra Hadirkan Teknologi untuk Petani

Sebarkan artikel ini
Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, Sandry Pasambuna dan Regional Director South East Asia Dimitra Incorporated, Ricky Tanudibrata.

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – PT Surveyor Indonesia (PTSI) resmi menjalin kolaborasi strategis dengan Dimitra Incorporated dalam upaya memperkuat daya saing petani kopi dan kakao Indonesia di pasar global. Kerja sama ini ditegaskan melalui penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan oleh Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, Sandry Pasambuna, dan Regional Director South East Asia Dimitra, Ricky Tanudibrata.

Sebagai perusahaan yang memiliki komitmen kuat terhadap keberlanjutan dan ketertelusuran rantai pasok, PTSI menggandeng Dimitra untuk memperluas penerapan standar keberlanjutan bagi petani lokal. Hal ini diharapkan dapat memperlancar proses ekspor dan memastikan produk kopi serta kakao Indonesia mampu bersaing secara global.

PTSI, melalui berbagai inisiatif keberlanjutannya seperti Integrated Sustainability Indonesia Movement (I-SIM), serta keahliannya di bidang Testing, Inspection, Certification, and Consulting (TICC), akan mengintegrasikan teknologi agrikultur milik Dimitra untuk mendorong ketangguhan usaha tani, meningkatkan kualitas ekspor, serta menjaga kelestarian lingkungan.

“Kolaborasi ini menjadi langkah konkret kami dalam mendukung petani lokal agar produknya bisa menembus pasar internasional. Kopi dan kakao kita punya kualitas tinggi, tinggal bagaimana kita siapkan ekosistem dan teknologinya,” ujar Sandry Pasambuna dalam sambutannya.

Baca Juga :   PGE dan Zorlu Enerji Sepakati Studi Bersama Pengembangan Panas Bumi

Sandry juga menambahkan bahwa kepercayaan pasar global terhadap produk yang transparan dan berkelanjutan akan membuka peluang lebih besar bagi petani, sekaligus menjaga posisi Indonesia sebagai eksportir komoditas pertanian unggulan yang ramah lingkungan.

Sementara itu, Dimitra menghadirkan solusi teknologi pertanian melalui platform digital Connected Farmer yang kini dapat diakses oleh petani kecil di berbagai belahan dunia. Platform ini memungkinkan petani mencatat aktivitas pertanian, mendapatkan rekomendasi berbasis data, serta meningkatkan pengambilan keputusan untuk hasil usaha yang lebih optimal.

Baca Juga :   Toshiba Raih Kontrak Pesanan Peralatan Baru untuk PLTP Patuha di Indonesia

Dilengkapi dengan kecerdasan buatan (AI), blockchain, satelit, drone, dan sensor IoT, platform ini dirancang untuk memastikan keterlacakan (traceability) dan keberlanjutan dari setiap proses usaha tani, baik secara finansial maupun lingkungan.

“Tujuan utama kerja sama ini adalah memastikan kesiapan ekspor produk kopi dan kakao Indonesia yang berbasis data dan memenuhi ketentuan nasional serta regulasi deforestasi Uni Eropa (EUDR),” jelas Jon Trask, CEO Dimitra, dalam pesan video yang disampaikan pada acara tersebut. (saf)