BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Runchise, sebuah startup manajemen restoran dan waralaba kuliner yang berbasis di Indonesia, pada hari ini mengumumkan pendanaan baru sebesar US$1 juta dari investor sebelumnya, yakni East Ventures dan Genesia Ventures. Dengan pendanaan baru ini, fokus utama perusahaan tetap pada pengembangan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan profitabilitas para restoran. Selain itu, Runchise akan memprioritaskan investasi dalam kegiatan branding dan ekspansi untuk memperluas jangkauan perusahaan ke lebih banyak kota, memberdayakan lebih banyak bisnis untuk berkembang.
“Kami senang bisa terus menerima dukungan dari investor kami. Kami yakin pendanaan ini merupakan bentuk kepercayaan yang kuat terhadap solusi kami untuk memberdayakan industri makanan dan minuman. Kami percaya bahwa teknologi merupakan alat penting dalam memastikan efisiensi operasional di industri ini. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memberikan solusi inovatif yang disesuaikan untuk kebutuhan para pelaku industri sehingga membantu mereka meningkatkan dan memanfaatkan peluang yang ada,” kata Daniel Witono, Co-Founder dan Chief Executive Officer Runchise.
Sektor makanan dan minuman (F&B) dan perhotelan memiliki peluang yang sangat besar di berbagai negara berkembang, namun industri ini juga memiliki persaingan yang ketat antar pemain. Keunggulan dan efisiensi operasional memiliki peran penting untuk dapat berhasil dalam sektor ini. Sayangnya, para pemain F&B masih menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan dalam memaksimalkan pertumbuhan mereka, hal ini semakin menantang dikarenakan keterbatasan dari solusi yang dirancang khusus untuk industri ini.
Runchise didesain berdasarkan pemahaman yang komprehensif tentang proses bisnis dan pengoperasian restoran, menghadirkan platform yang berpusat pada pengguna (user-centric) dengan ekosistem end-to-end. Dengan platform online atau berbasis cloud, Runchise memastikan seluruh informasi dari gerai restoran terhubung secara transparan, akurat, dan konsisten ke dalam satu platform.
Saat ini, solusi Runchise mencakup operasional front-store, fungsi back-office, integrasi dengan platform pengiriman makanan online, dan keterlibatan pelanggan (customer engagement). Selain itu, dengan integrasi machine learning, Runchise mampu memberikan prediksi penjualan harian untuk setiap outlet.
“Kami senang untuk berinvestasi lagi di Runchise. Dengan peluang besar di industri F&B ditambah dengan keahlian Daniel dan timnya, kami yakin Runchise akan terus memainkan peran penting dalam mendorong digitalisasi ekosistem F&B di Indonesia,” kata Melisa Irene, Partner East Ventures.
Industri F&B adalah pasar yang dinamis dan berkembang. Runchise, dengan beragam solusinya, berada pada posisi yang baik untuk memanfaatkannya. Pergeseran perilaku konsumsi, yang dipercepat oleh pandemi, telah menggarisbawahi pentingnya para merchant untuk mengadopsi strategi omnichannel dan mengoptimalkan operasi mereka untuk potensi pendapatan yang lebih baik.
“Kami yakin dengan pengalaman dan kepemimpinan Daniel, Runchise siap menjadi pemimpin dari industri F&B. Kami yakin dalam menegaskan kembali komitmen kami kepada Runchise melalui investasi lanjutan ini dan berharap dapat mendukung Daniel dan timnya di saat mereka terus menetapkan standar baru di sektor F&B,” kata Takahiro Suzuki, General partner GENESIA.
Didirikan pada tahun 2022, oleh Daniel Winoto (Co-Founder dan Chief Executive Officer) dan Ivana Widjaja (Co-Founder dan Chief Operation Officer), Runchise telah berhasil membantu ratusan brand dalam meningkatkan dan menyederhanakan proses mereka, terutama dalam memperluas operasi mereka ke beberapa lokasi. (saf)