BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Geely kembali membuat gebrakan di pasar otomotif Tiongkok dengan menguji jalan crossover terbarunya, Geely Galaxy Starship 9 PHEV.
SUV ukuran penuh ini menjadi penawaran terbaru dari lini Galaxy sebagai model entry-level, ditujukan untuk pasar yang menginginkan kendaraan besar bertenaga listrik dengan harga kompetitif.
Masuk Segmen SUV Besar dengan Harga Terjangkau
Starship 9 dibekali dengan sistem plug-in hybrid (PHEV) Leishen 2.0 atau dikenal juga sebagai NordThor 2.0, yang menggabungkan mesin bensin 1,5 liter dengan sistem penggerak listrik pintar Galaxy 11-in-1.
Kendaraan ini dibangun di atas platform GEA (Global Intelligent Electric Architecture) milik Geely dan diproyeksikan akan dibanderol antara 200.000 – 300.000 yuan (sekitar $27.500 – $41.260).
Langkah ini menunjukkan keseriusan Geely dalam menembus pasar SUV besar, bersaing dengan sesama anak perusahaannya seperti Zeekr.
Sebagai perbandingan, Zeekr baru-baru ini merilis Lynk & Co 900 dan SUV flagship Zeekr 9X, masing-masing dengan harga mulai dari 309.900 yuan dan lebih dari 500.000 yuan.
Desain Futuristik, Tapi Lebih Praktis
Galaxy Starship 9 merupakan versi produksi dari konsep Galaxy Starship yang memulai debutnya di Beijing Auto Show 2024 dan bahkan meraih penghargaan Red Dot Award: Design Concept 2024.
Meski versi praproduksi ini terlihat menggunakan kamuflase berat, sejumlah elemen desain tetap dipertahankan seperti garis bodi dinamis dan lampu belakang dengan aksen tulisan Geely.
Namun, demi efisiensi produksi, beberapa fitur futuristik dari versi konsep mengalami penyederhanaan.
Misalnya, kamera sebagai kaca spion digantikan dengan kaca spion konvensional, dan pintu belakang berengsel diganti dengan pintu standar.
Mobil ini tetap menampilkan sensor LiDAR di atap, radar gelombang milimeter di bumper depan, serta pelek berukuran besar yang mempertegas kesan SUV tangguh.
Potensi Pasar Global dan Pertumbuhan Merek Galaxy
Menariknya, penggunaan logo Geely pada unit lampu belakang mengindikasikan bahwa Starship 9 kemungkinan juga akan dipasarkan secara global, mengikuti jejak Galaxy E5 yang dikenal di luar negeri sebagai Geely EX5.
Sejak diluncurkan pada 2023, merek Galaxy terus memperluas portofolionya. Setelah awal yang lambat, Galaxy kini menunjukkan pertumbuhan pesat, dengan penjualan kuartal pertama 2025 naik 3,8 kali lipat secara tahunan. Model-model seperti Galaxy E5, Galaxy Xingyuan, dan Starship 7 menjadi pendorong awal kesuksesan tersebut. Kini, Galaxy Starship 9 siap melanjutkan momentum positif ini. (CarNewsChina)