BINISASIA.CO.ID, JAKARTA – ZTE Corporation, perusahaan terkemuka di dunia yang menyediakan solusi teknologi informasi dan komunikasi, mengumumkan, CEO, Xu Ziyang, menghadiri 5G Summit & User Conference 2024, serta menyampaikan presentasi berjudul “Digital Bridge of Civilization, Link Across Carbon & Silicon”. Konferensi yang mengusung tema “Flourish Through Intelligent Innovation” ini mempertemukan para pemimpin industri untuk membahas dampak transformatif dari solusi pintar.
Lewat paparannya, Xu Ziyang mengulas sejumlah pencapaian luar biasa ZTE dalam mempromosikan inovasi teknologi dan integrasi industri pada era teknologi digital dan pintar. Dia juga menekankan empat jenis konektivitas yang tengah merombak berbagai industri:
Wisdom Link mengubah daya komputasi dan teknologi pintar, mentransformasi produktivitas di berbagai industri.
Symbiotic Link mengembangkan ekosistem kolaborasi sehingga teknologi dan lingkungan hidup dapat berkembang secara berdampingan.
Civilization Link menghubungkan kehidupan berbasiskan karbon dan teknologi pintar berbasiskan silikon, menghadirkan peluang tanpa batas untuk kolaborasi antara manusia dan AI.
Data Link ZTE mendorong inovasi dan pemutakhiran teknologi.
Dengan empat kapabilitas penting, yakni UBR, FDD Massive MIMO, RAN Computing, dan Green Network, ZTE menciptakan jaringan 5G yang efisien dan berbobot ringan.
Jaringan ini mengutamakan kelestarian alam, serta efisiensi energi secara komprehensif. Teknologi OTN diperbarui menjadi 800G, bahkan dapat berkembang menjadi 1,6T.
Untuk home broadband, volume penjualan FTTR dan CPE sangat besar. Kedua solusi ini mengatasi kesenjangan digital di seluruh dunia. Jaringannya juga meliputi beragam area, termasuk area rendah, tinggi, dan antariksa.
Wisdom Link ZTE memimpin pasar komputasi umum dan pintar di pasar telekomunikasi Tiongkok. Pada segmen accelerated computing, ZTE memiliki proposal relevan untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi.
ZTE menawarkan server yang dirancang khusus untuk skenario komputasi pintar, seperti seri G6 dengan CPU dan DPU baru. ZTE menyediakan daya komputasi yang efisien lewat koneksi pita lebar besar. Teknologi pendingin canggih ZTE yang memakai zat cair turut meningkatkan efisiensi pendinginan CDU hingga 30%.
Sementara, “Nebula LLM” yang dikembangkan secara internal oleh ZTE mampu meningkatkan efisiensi litbang internal. Untuk telekomunikasi, Nebula Telecom Model mengurangi beban kerja pemeliharaan perangkat yang dilakukan operator secara manual. Solusi ini juga memiliki model-model untuk transformasi digital di industri spesifik.
Symbiotic Link ZTE mendorong inovasi melalui terobosan individu dan kolaborasi lintasindustri, serta menjalin kemitraan global guna mengeksplorasi transformasi digital. Di Thailand, ZTE mengembangkan pabrik makanan digital yang didukung 5G, sedangkan, di Turkiye, ZTE mengotomatisasikan sektor pertanian dengan memakai jaringan 5G, drone, dan autonomous vehicle. Di Malaysia, ZTE memfasilitasi tayangan ultra-HD 5G untuk 2024 Sukma Games dengan teknologi millimeter-wave wireless.
Transisi ramah lingkungan berperan penting dalam transformasi digital. ZTE telah mengurangi emisi karbon sebesar 10% setiap tahun, serta mencapai peringkat “A” dalam CDP. ZTE juga ingin mencapai netralitas karbon lingkup 1 dan 2 pada 2040, serta emisi nol karbon pada 2050 dengan SBTi. Di sisi lain, ZTE berkolaborasi secara global menuju masa depan berkelanjutan yang didukung teknologi pintar.
Investasi dalam litbang teknologi dasar mendorong evolusi teknologi
Komitmen berkelanjutan ZTE dalam litbang dasar telah menghasilkan berbagai kemajuan penting dalam teknologi cip inti dan amplifikasi listrik yang efisien. Dengan arsitektur terpadu yang mengoptimalkan fase implementasi dan fleksibilitas, serta sejumlah platform canggih seperti TECS Cloud Platform and Nebula LLM, ZTE membantu operator telekomunikasi mempertahankan daya saing. Solusi-solusi terpadu ZTE ikut menggerakkan transformasi digital, serta membangun daya saing jangka panjang di berbagai industri.
Civilization Link Aliran bita, seperti pasokan air di Selat Bosphorus, menghubungkan dunia fisik dan digital. Evolusi konektivitas pun turut mendorong kemajuan peradaban, sedangkan inovasi berkelanjutan memperkaya ilmu pengetahuan. Maka, ZTE ingin menjembatani dunia dengan konektivitas, menghadirkan berbagai peluang baru dengan teknologi digital dan pintar, serta menyambut era baru dalam peradaban manusia.
