BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Bursa kripto global Bybit mengumumkan tonggak penting dalam ekspansi strategisnya di Eropa dengan meraih lisensi Markets in Crypto-Assets Regulation (MiCAR) dari Otoritas Pasar Keuangan Austria (FMA).
Lisensi ini memungkinkan Bybit untuk secara resmi menawarkan layanan aset digital kepada lebih dari 500 juta warga di kawasan European Economic Area (EEA).
Langkah tersebut sekaligus menandai peresmian kantor pusat regional Bybit di Wina, Austria, yang akan menjadi pusat pengembangan layanan kripto berbasis regulasi tinggi di kawasan Eropa.
“Lisensi MiCAR mencerminkan komitmen kuat kami pada kepatuhan dan transparansi,” ujar Ben Zhou, Co-founder & CEO Bybit.
“Kami ingin pengguna di seluruh Eropa merasakan keamanan dan kenyamanan saat mengakses layanan inovatif kami.”
Kepatuhan, Transparansi, dan Investasi SDM
MiCAR adalah kerangka regulasi komprehensif Uni Eropa yang bertujuan menciptakan standar tunggal untuk aset kripto, termasuk perlindungan konsumen, pencegahan kejahatan finansial, dan penguatan integritas pasar.
Sebagai bagian dari ekspansi ini, Bybit berencana merekrut lebih dari 100 profesional untuk mengisi berbagai posisi strategis di kantor Wina.
Kehadiran lokal ini akan memastikan seluruh layanan Bybit diadaptasi sesuai kebutuhan dan regulasi setempat.
“Kami tidak hanya hadir secara fisik di Eropa, tapi juga berinvestasi pada SDM, inovasi, dan komunitas,” jelas Mazurka Zeng, CEO Bybit Europe.
“Kami ingin membangun hubungan jangka panjang dengan regulator dan pengguna, serta turut mendorong ekosistem blockchain lewat kemitraan dengan universitas.”
Inisiatif Edukasi dan Inovasi Blockchain
Selain memperkuat regulasi, Bybit juga mengumumkan rencana untuk memperluas program Blockchain for Good Alliance (BGA) di Eropa.
Melalui kolaborasi dengan universitas dan institusi penelitian, BGA bertujuan mendukung generasi muda dalam mengembangkan solusi blockchain yang berdampak sosial dan ekonomis.
Dengan langkah ini, Bybit memperkuat posisinya sebagai pemain global yang tidak hanya agresif secara teknologi, tetapi juga proaktif terhadap regulasi dan keberlanjutan industri aset digital.