Scroll untuk baca artikel
Lifestyle

Buku Audio Namun Tetap Ada Rasa Kian Populer di Indonesia

129
×

Buku Audio Namun Tetap Ada Rasa Kian Populer di Indonesia

Sebarkan artikel ini
uku audio (audiobook) versi bahasa Indonesia "Namun Tetap Ada Rasa" diluncurkan dengan sukses di Indonesia, serta disambut hangat para pembaca dan pendengar lokal.

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Buku audio (audiobook) versi bahasa Indonesia “Namun Tetap Ada Rasa” diluncurkan dengan sukses di Indonesia, serta disambut hangat para pembaca dan pendengar lokal.

Novel romansa kontemporer ini, disadur dari karya orisinal “Let Me Sleep A Little Longer”, merupakan hasil kolaborasi antara Yake (Beijing) International Cultural Communication Co., Ltd. dan Vocal Supreme.

Dengan alur cerita mengharukan, serta audio yang luar biasa, audiobook ini mendapatkan banyak pujian dari audiens Indonesia.

Banyak pendengar meresapi kisah tersebut melalui format audiobook sehingga memiliki ikatan emosional dengan cerita Namun Tetap Ada Rasa.

Kisah tersebut juga menjadi hiburan menarik di tengah kesibukan audiens. Selain melampaui standar teknis di pasar lokal, audiobook ini semakin dikenal di Indonesia, serta menunjukkan perkembangan pesat masyarakat modern di Tiongkok sekaligus perpaduan antara kebudayaan dan inovasi.

Baca Juga :   Ingin Me-Time Tenang setelah Sibuk Beraktivitas?  Simak 5 Tips Memilih Hunian Sewa yang Nyaman dan Anti Ribet 

Dengan kualitas produksi terbaik, sarat akan nilai-nilai budaya, serta format lengkap untuk berbagai platform, “Namun Tetap Ada Rasa” telah menjadi karya unggulan di industri audiobook.

Lebih lagi, kisah tersebut mengangkat pergulatan emosional dan perkembangan generasi muda saat menjalani kehidupan percintaan, pernikahan, dan membina hubungan antarpribadi.

Baca Juga :   Simak 3 Tips Memilih Baju Lebaran Pria Beserta Rekomendasi Produknya!

Kesuksesan audiobook versi bahasa Indonesia “Namun Tetap Ada Rasa” tak hanya melengkapi pilihan bacaan audiens Indonesia, melainkan juga mempererat pertukaran budaya antara Tiongkok dan Indonesia.

Lewat audiobook, pembaca Indonesia bisa mempelajari karya sastra dan nilai kultural Tiongkok, serta meningkatkan sikap saling memahami dan persahabatan warga di kedua negara tersebut.