BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – PT Bundamedik Tbk (BMHS) menegaskan komitmennya untuk terus bertumbuh secara berkelanjutan dengan memperkuat fundamental bisnis dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini.
Dengan mengusung semangat inovasi dan pelayanan kesehatan holistik, BMHS mencatat kinerja keuangan positif sepanjang tahun 2024, serta menyiapkan tujuh inisiatif strategis utama untuk menghadapi 2025.
Kinerja 2024: Laba Bersih Tumbuh 16%, Rumah Sakit Baru Dongkrak Pendapatan
BMHS berhasil mencatatkan laba bersih konsolidasian sebesar Rp18,9 miliar, tumbuh 16% secara tahunan (YoY).
Sementara itu, pendapatan bersih naik 3% menjadi Rp1,3 triliun, didorong oleh kontribusi rumah sakit baru yang mencatat pertumbuhan pendapatan 34% YoY.
Pertumbuhan positif ini diperkuat oleh peningkatan layanan: Pasien rawat jalan naik 9% Yo; Pasien rawat inap meningkat 11% YoY dan jumlah tindakan bedah tumbuh 8% YoY
Pendapatan dari layanan non-OBGYN dan non-pediatri, seperti bedah umum, bedah plastik, serta penyakit dalam, menyumbang 54% dari total pendapatan, menunjukkan diversifikasi bisnis yang solid.
Inovasi dan Ekspansi: Robotic Surgery dan Layanan Holistik
Salah satu sorotan utama dalam strategi pertumbuhan BMHS adalah penerapan inovasi teknologi di bidang medis.
Di RSU Bunda Jakarta, BMHS meluncurkan sistem Robotic Surgery generasi kedua yang mampu mempercepat pemulihan pasien dan meningkatkan kualitas hidup. Inovasi ini memperkuat posisi BMHS sebagai pelopor layanan kesehatan modern berbasis teknologi.
Di sisi ekspansi, anak usaha dalam ekosistem BMHS turut mencatat kinerja menjanjikan PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk mencatat pertumbuhan pendapatan 13%, ditopang peningkatan pengujian laboratorium (27% YoY) dan layanan genomik (37% YoY).
Juga Morula IVF Indonesia, unit layanan fertilitas BMHS, mencatatkan pertumbuhan IVF Cycle sebesar 5% dalam 5 tahun terakhir.
Komitmen pada Keberlanjutan dan ESG
BMHS terus memperkuat kerangka kerja keberlanjutan melalui inisiatif ESG (Environment, Social, Governance) yang mengacu pada tiga pilar “IBU” Inisiator yang adil dan bertanggung jawab; Bumi yang asri dan sejahtera dan utamakan pelayanan pasien
Langkah konkret dalam penguatan fundamental bisnis juga dilakukan melalui integrasi data layanan kesehatan, peningkatan customer experience, serta efisiensi rantai pasok farmasi dan medis.
Direktur Utama BMHS, Agus Heru Darjono, menyampaikan, kami tidak hanya fokus pada pertumbuhan jangka pendek, tetapi juga membangun landasan kuat untuk keberlanjutan jangka panjang. Inovasi, efisiensi, dan kualitas layanan adalah tiga pilar utama kami.”
Senada dengan itu, Komisaris Utama dr. Ivan Rizal Sini menambahkan, transformasi BMHS adalah komitmen menyeluruh, dari layanan hingga tata kelola. Kami percaya bahwa kesehatan keluarga adalah pondasi ketahanan nasional.”
Prospek 2025: 7 Inisiatif Strategis Siap Dijalankan
Menghadapi 2025, BMHS telah menyiapkan tujuh strategi utama untuk memperkuat daya saing dan keberlanjutan yakni pengembangan layanan terintegrasi One Menteng, penguatan layanan kesehatan ibu & anak.
Kemudian optimalisasi manajemen tenaga kesehatan, peningkatan customer journey, ekspansi layanan dan jaringan rumah sakit, pemanfaatan aset strategis dan efisiensi dan optimalisasi sumber daya
Pertumbuhan Q1 2025: Laba Melonjak Hampir 500%
Pada kuartal I 2025, BMHS mencatat lonjakan laba bersih sebesar 498% dibanding kuartal sebelumnya, mencapai Rp5,1 miliar.
Pertumbuhan ini didorong oleh efisiensi operasional dan peningkatan pendapatan rumah sakit baru sebesar 20% YoY.