Scroll untuk baca artikel
Industri

Bernilai Investasi Rp5 Triliun, SM+ dan KIRA Memulai Pembangunan Pusat Data

25
×

Bernilai Investasi Rp5 Triliun, SM+ dan KIRA Memulai Pembangunan Pusat Data

Sebarkan artikel ini
SM+ Memulai Pembangunan Pusat Data Unggulan di Kawasan Pusat Bisnis Jakarta Kolaborasi dengan KIRA dan LG Sinar Mas menghadirkan solusi pusat data yang inovatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara yang bernilai $1 triliun

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – SM+, perusahaan infrastruktur dan layanan digital yang didukung oleh Sinar Mas, bersama dengan mitra usaha patungannya, Korea Investment Real Asset Management (KIRA), hari ini meresmikan peletakan batu pertama pembangunan SMX01, pusat data AI-ready dan kaya akan konektivitas di Kawasan Pusat Bisnis Jakarta.

Fasilitas canggih ini menelan investasi senilai lebih dari US$300 juta dan dikembangkan melalui kerja sama dengan LG Sinar Mas sebagai penasihat teknologi dan operator, dengan memanfaatkan pengalaman timnya dalam mengoperasikan dan mengembangkan lebih dari 600 MW kapasitas pusat data di Korea.

Dijadwalkan untuk mulai beroperasi pada semester kedua tahun 2026, SMX01 bertujuan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat akan infrastruktur digital di Asia Tenggara, yang mana ekonomi digitalnya diproyeksikan akan mencapai US$1 triliun pada tahun 2030.

Dengan luas data hall white space hampir 15.500 meter persegi, SMX01 adalah pusat data yang dirancang untuk memenuhi beragam kebutuhan pelanggan, mulai dari bisnis enterprise hingga perusahaan hyperscale global.

Baca Juga :   Transformasi Bisnis, PTK Angkat Tiga Direktur Baru di Anak Perusahaannya

Dengan infrastruktur andal yang mendukung hingga 2.400 rak yang terbagi ke dalam sembilan data hall, SMX01 menawarkan skalabilitas yang tinggi.

Setiap data hall mampu menampung hingga 340 rak dan dapat disesuaikan untuk memenuhi berbagai permintaan pusat data, termasuk untuk memenuhi layanan colocation, hyperscale yang memerlukan rak dengan kepadatan daya tinggi, serta pemanfaatan pusat data lainnya yang mulai muncul seperti aplikasi Artificial Intelligence (AI) dan machine learning.

SMX01 siap mendorong Indonesia menjadi pusat transformasi dan inovasi teknologi di Asia Tenggara dan akan dilengkapi dengan fitur-fitur yang mendukung kebutuhan daya yang besar untuk komputasi berkinerja tinggi. Dengan kapasitas awal sebesar 18 MW, yang dapat ditingkatkan hingga 60 MW, SMX01 akan dilengkapi dengan fitur-fitur berikut:

  • Dukungan untuk rak dengan kepadatan daya tinggi hingga 130 KW per rak
  • Teknologi pendingin udara terbaru dan sistem liquid cooling canggih sesuai permintaan
  • Berbagai pilihan operator penyedia internet terkemuka di Indonesia melalui beberapa jalur fiber
Baca Juga :   Pembangunan IKN Dorong Peningkatan Penjualan SIG 2023

Pusat data ini mendukung keberlanjutan melalui desain yang hemat energi dan Power Usage Effectiveness (PUE) yang rendah, serta memastikan keamanan tingkat tinggi melalui beberapa lapisan perlindungan keamanan yang sesuai dengan standar global. SMX01 akan dibangun dengan standar Tier IV dan diharapkan akan meraih sertifikasi green building.

“Pusat data terbaru ini mencerminkan komitmen kami untuk menyediakan infrastruktur digital yang aman dan memiliki skalabilitas, sehingga dapat menghubungkan pasar Indonesia yang sedang berkembang dengan ekosistem digital global,” ujar Herson Suindah, Presiden Direktur & CEO SM+.

“Melalui SMX01, bersama dengan jaringan kami ke 24 edge data center yang saling terhubung di seluruh Indonesia, kami memungkinkan penerapan teknologi canggih, mengurangi latency jaringan untuk pengguna akhir, mempercepat masuknya perusahaan global, dan mendukung beban kerja AI yang terdistribusi. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia, kami bangga dapat membangun fondasi yang diperlukan untuk mendukung ekspansi ini bersama dengan para mitra kami.”

Baca Juga :   Kaleidoskop Sinar Mas 2024: Melaju Bersama Melalui Kolaborasi dan Sinergi

Yong Sik Kim, CEO KIRA menambahkan, “Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan SM+ dan LG Sinar Mas dalam proyek pusat data unggulan ini. Investasi kami di SMX01 menegaskan keyakinan kami terhadap pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.”

Dong Hyup Han, CEO LG Sinar Mas, mengatakan, “Kolaborasi kami dengan SM+ dan KIRA dalam proyek SMX01 merupakan pencapaian penting dalam memajukan infrastruktur digital Indonesia. Dengan menggabungkan keahlian teknologi kami dan pengetahuan SM+ terhadap pasar lokal, kami menetapkan tolok ukur baru untuk pusat data di kawasan ini.”