BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Bertepatan dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar MUA Tuli Bakti BCA 2025 Graduation Day di Tugu Kunstkring Paleis, Jakarta. Acara ini menjadi puncak dari rangkaian pelatihan intensif bagi Sahabat Disabilitas (Teman Tuli) yang kini resmi meluluskan 15 makeup artist (MUA) Tuli untuk bersiap terjun ke dunia profesional.
Program yang berada di bawah payung Bakti BCA ini mengusung tema “Dari Ruang yang Setara, Hadir Dampak yang Lebih Bermakna” dan dirancang untuk membuka ruang inklusif bagi Teman Tuli agar dapat mengembangkan potensi diri sebagai MUA profesional.
Direktur BCA, Lianawaty Suwono, menyatakan rasa bangganya terhadap para peserta yang berhasil menyelesaikan program pembinaan. Ia menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan wujud nyata komitmen BCA dalam mendukung peningkatan daya saing individu dan memperluas akses pendidikan bagi disabilitas.
Sebagai bagian dari acara kelulusan, para MUA Tuli memamerkan kemampuan rias mereka melalui fashion show koleksi IKAT Indonesia karya Didiet Maulana, lengkap dengan aksesori Tulola. Acara ini juga menghadirkan talk show inspirasional serta demo makeup bersama Puteri Indonesia Kebudayaan 2025 Syafira Mardhiyah.
Sebelum dinyatakan lulus, para peserta mengikuti serangkaian pelatihan seperti tata rias, tata rambut, nail art, manajemen keuangan, dan pengelolaan media sosial. Mereka juga meraih sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) serta menerima pembinaan dari para ahli industri, termasuk hair stylist Anda Arussa dan MUA Dean Sadudin.
Program ini diselenggarakan bekerja sama dengan Yayasan Perempuan Tangguh Indonesia (PTI). Sejak awal, para peserta telah memperoleh banyak kesempatan tampil, seperti merias di ajang Puteri Indonesia 2025, BCA Expoversary, BCA Award, hingga Indonesia Knowledge Forum.
Lianawaty menegaskan bahwa prinsip kesetaraan menjadi fondasi penting dalam setiap inisiatif sosial BCA. Hal senada disampaikan Creative Director IKAT Indonesia, Didiet Maulana, yang menekankan pentingnya membuka ruang bagi talenta disabilitas di industri kreatif.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menambahkan bahwa program ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing peserta dan memberikan dampak berkelanjutan bagi industri kecantikan Tanah Air.
Selain program pemberdayaan disabilitas, Bakti BCA terus berkontribusi di bidang pendidikan melalui berbagai program unggulan seperti Sekolah Bakti BCA, Beasiswa Bakti BCA, Literasi Keuangan, hingga Genera-Z Berbakti. Seluruh inisiatif ini menjadi bukti komitmen BCA untuk bertumbuh bersama masyarakat Indonesia.











