BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melanjutkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kesehatan mata masyarakat, khususnya generasi muda, melalui program Pemeriksaan dan Deteksi Dini Gangguan Penglihatan bagi Pelajar bertemakan “Mata Cemerlang, Prestasi Gemilang”. Melalui program yang berada di bawah payung Bakti BCA Pilar Kesehatan ini, lebih dari 2.100 siswa di lima sekolah di wilayah Bandung Raya telah mendapatkan pemeriksaan mata dan deteksi dini gangguan penglihatan secara komprehensif.
Kegiatan yang berlangsung sejak awal September hingga Oktober ini digelar sejalan dengan semangat ‘World Sight Day’ (Hari Penglihatan Sedunia) yang diperingati setiap bulan Oktober. Program ini bertujuan membantu para pelajar mengenali kondisi penglihatannya sekaligus memenuhi kebutuhan alat bantu kacamata agar dapat mendukung proses belajar secara optimal.
Seremoni penutupan diselenggarakan di SMP Pasundan 1 Bandung, dihadiri oleh Kepala Bidang Pencegahan & Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Yus Ruseno, Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian Pusat Mata Nasional (PMN) RS Mata Cicendo, dr Elfa Ali Idrus, SpM, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn, Kepala BCA KCU Bandung Renny Angraeny serta jajaran manajemen BCA dan jajaran pemerintah daerah setempat.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menyatakan, “Penglihatan yang sehat merupakan fondasi penting bagi anak-anak untuk menyerap ilmu dan berkembang secara optimal, baik di dalam maupun di luar kelas. Melalui program ini, BCA berkomitmen memperluas akses layanan kesehatan mata bagi para pelajar, terutama di wilayah yang membutuhkan. Dengan menghadirkan pemeriksaan mata dan kacamata gratis, kami berharap dapat mendukung proses belajar mereka secara lebih inklusif sekaligus membentuk generasi muda Indonesia yang siap bersaing dan berkontribusi bagi masa depan bangsa.”
Bandung Raya menjadi kawasan perdana untuk program ‘Pemeriksaan dan Deteksi Dini Gangguan Penglihatan bagi Pelajar’ kolaborasi dengan Pusat Mata Nasional (PMN) RS Mata Cicendo Bandung, mengingat tingginya jumlah pelajar yang menjadikan Bandung sebagai salah satu kota pendidikan utama di Indonesia.
“Kolaborasi antara PMN RS Mata Cicendo dan BCA melalui program ini merupakan langkah konkret untuk memperluas akses layanan kesehatan mata yang komprehensif bagi pelajar. Kami percaya, kemitraan lintas sektor seperti ini penting untuk memastikan setiap pelajar memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dengan penglihatan yang sehat,” ungkap dr Elfa Ali Idrus, SpM, Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian PMN RS Mata Cicendo.
Selama periode kegiatan, BCA memberikan layanan pemeriksaan mata kepada murid dari MTs Pasundan Kota Cimahi, SMP Darul Hikmah Kab. Bandung Barat, SMPN 1 Bale Endah Kab. Bandung, SMPN 1 Ciparay Kab. Bandung, dan SMP Pasundan 1 Bandung. Lebih dari 300 bantuan kacamata korektif dan vitamin mata diserahkan secara simbolis dalam acara penutupan di SMP Pasundan 1 Bandung, menandai berakhirnya rangkaian program yang telah berjalan selama kurang lebih satu bulan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi dorongan positif bagi para pelajar SMP di wilayah Bandung Raya untuk meraih prestasi gemilang dan melihat masa depan yang lebih cerah,” tutup Hera.
Komitmen BCA terhadap kesehatan mata masyarakat Indonesia juga diwujudkan melalui program operasi katarak gratis tahunan. Hingga kini, inisiatif tersebut telah membantu lebih dari 9.824 masyarakat untuk kembali mendapatkan penglihatan yang layak. Sepanjang tahun 2025, kegiatan operasi katarak telah dilaksanakan di Halmahera Timur (Maluku Utara), Kapuas (Kalimantan Tengah), Lebong (Bengkulu), dan Tasikmalaya (Jawa Barat).
Selain fokus pada kesehatan mata, di bawah payung Bakti BCA, perseroan secara konsisten berkontribusi positif melalui berbagai aktivitas sosial di bidang kesehatan lainnya. Program-program tersebut mencakup pemeriksaan kesehatan gratis (termasuk skrining hipertensi, diabetes, tekanan darah, dan asam urat) serta Donor Darah Bakti BCA, yang hingga kini telah menyumbangkan lebih dari 15.500 kantong darah bagi masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.
