Scroll untuk baca artikel
Finansial

Ajaib Kripto: Bitcoin Sempat Capai $70.000 di Tengah Pasar Nantikan Hasil FOMC 

37
×

Ajaib Kripto: Bitcoin Sempat Capai $70.000 di Tengah Pasar Nantikan Hasil FOMC 

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi bitcoin (Unsplash/ Ash_Ismail)

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Bitcoin (BTC) diperdagangkan pada harga $66.590 setelah sempat mencapai $70.000 pada Senin (29/7) didorong pidato calon Presiden Donald Trump, yang berjanji untuk membuat cadangan Bitcoin nasional jika terpilih.

Berbicara di konferensi Bitcoin, ia mengatakan akan memecat Ketua SEC Gary Gensler pada hari pertamanya menjabat. Pernyataan Trump disambut positif oleh para penggemar Bitcoin yang berharap adanya regulasi yang lebih jelas di AS.

Seminggu lalu sangat menarik bagi pasar kripto. Diawali dengan pidato calon presiden Partai Republik, Donald Trump, yang menyatakan bahwa ia akan mengakhiri “penganiayaan” terhadap industri kripto jika ia memenangkan pemilihan presiden AS.

Di sisi lain, pertemuan Fed akan diadakan Rabu pekan ini (31/7/2024), spekulasi beredar bahwa bank sentral mungkin akan segera memangkas suku bunga mengingat inflasi yang melandai.

Baca Juga :   Google Merilis AI Generasi Baru untuk Gmail dan Cloud Software

Sementara itu, sejak dibuka perdagangannya pekan lalu Ethereum (ETH) mengalami minggu yang berat karena arus keluar terus-menerus dari ETF spot Ethereum dan tercermin dari pergerakan ETH yang cenderung stagnan dalam sepekan terakhir.

Disisi lain , ETF Bitcoin Spot melanjutkan performa positif pekan lalu dengan ditutup net inflow sebesar $535 Miliar periode 22 – 26 Juli, menandakan penutupan positif sepanjang empat minggu terakhir.

Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha menjelaskan, “Pekan ini, menjelang penutupan bulan Juli 2024, BTC berpotensi bergerak di kisaran $64.000 – $71.000.  Sejak 1 Juli, BTC naik 6,73% hingga saat ini masih berpotensi menutup bulan Juli dengan positif.”

Data ekonomi AS terus memengaruhi Bitcoin dan kripto secara umum. Peserta pasar bersiap menghadapi beberapa acara penting minggu ini, termasuk pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada 31 Juli dan konferensi pers Ketua Federal Reserve, Jerome Powell. Pertemuan ini akan fokus pada potensi perubahan suku bunga.

Baca Juga :   Pegadaian Sabet Penghargaan di Indonesia Regulatory Compliance Awards 2024

Fed mempertahankan suku bunga antara 5,25% dan 5,50% pada Juni lalu. Penurunan Indeks Harga Konsumen (CPI) AS menjadi 3% pada Juni mengindikasikan inflasi yang mereda. Namun, Powell menyatakan dalam Laporan Kebijakan Moneter Semi-Tahunan bahwa Fed belum siap untuk memangkas suku bunga pada FOMC pekan ini.

Federal Reserve diperkirakan akan mempertahankan kebijakan suku bunganya pada pertemuan Rabu (31/7/2024), meskipun terdapat tekanan untuk pemotongan suku bunga. Pertemuan ini mungkin akan digunakan untuk memberi sinyal pemotongan di masa depan. Berdasarkan CME FedWatch Tools, terdapat kemungkinan hampir 90% untuk pemotongan suku bunga sebesar 0,25% pada pertemuan FOMC bulan September.

Baca Juga :   Ajaib Kripto: Bitcoin Dibuka Cerah Awal Mei 2024

Dukungan politik, dukungan institusional, dan potensi penurunan suku bunga berpotensi mendorong Bitcoin melampaui titik tertinggi sepanjang masanya di $73.750, mencapai kisaran $90.000 – $100.000 pada akhir tahun ini. Data dari Coinglass menunjukkan bahwa selama Q4 dari 2013 hingga 2023, Bitcoin rata-rata mengalami kenaikan lebih dari 80% di kuartal tersebut.

Disclaimer: Investasi aset kripto mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Kripto membuat informasi ini melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli aset kripto. Harga aset kripto berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.