Scroll untuk baca artikel
Industri

Paradise Indonesia Manfaatkan Tren Pertumbuhan Wisata untuk Dorong Kinerja di Semester II-2024

18
×

Paradise Indonesia Manfaatkan Tren Pertumbuhan Wisata untuk Dorong Kinerja di Semester II-2024

Sebarkan artikel ini
PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP), emiten pengembang dan operator properti gaya hidup ikonik teratas di Indonesia menambah portfolio properti di bawah brand Hyatt di pasar nasional di Makassar. Selain Makassar, INPP juga gencar melakukan ekspansi di beberapa kota besar lain di Indonesia. Langkah ekspansi tersebut didukung oleh anggaran belanja modal yang sudah mereka sisihkan untuk tahun 2024

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA — PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP:IJ), yang dikenal dengan properti-properti ikoniknya di bidang komersial, perhotelan, dan penjualan properti, berencana untuk memanfaatkan sektor pariwisata yang sedang berkembang pesat untuk mendorong kinerja yang kuat di paruh kedua tahun 2024.

Paradise Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan pada paruh pertama tahun 2024 dengan memanfaatkan peningkatan tajam sektor industri pariwisata.

Selain didorong arus kedatangan turis domestik dan internasional, pembangunan infrastruktur baru, hingga strategi pemasaran yang efektif, lonjakan ini menyebabkan Perusahaan membukukan peningkatan pendapatan sebesar 23% YoY dari segmen perhotelan, hal ini menandakan ketahanan dan potensi pertumbuhan pada sektor tersebut.

Paradise Indonesia memprediksi peningkatan kinerja perhotelan tersebut akan terus berlanjut hingga akhir tahun. Perusahaan berencana untuk mengumpulkan lebih banyak keuntungan dari segmen ini, yang akan memperkuat posisi Perusahaan di pasar.

Baca Juga :   MII dan Cisco Kolaborasi Hadirkan Layanan Managed Services Komprehensif untuk Organisasi di Indonesia

“Posisi strategis dan portofolio Perusahaan yang beragam akan memungkinkan kami untuk memberikan dampak yang kuat dan memperoleh posisi yang menguntungkan di pasar pada paruh kedua tahun ini.” ujar Presiden Direktur Indonesian Paradise Property Anthony P Susilo.

Kinerja keuangan Paradise Indonesia terbilang mengesankan, laba bersih sebesar Rp315 miliar yang dicatatkan pada paruh pertama tahun ini, mencatat peningkatan sebesar 169% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pendapatan Perusahaan tumbuh sebesar 4%, mencapai Rp556 miliar dari Rp538 miliar. Sektor perhotelan menjadi kontributor pendapatan terbesar dengan Rp255 miliar, diikuti oleh segmen komersial sebesar Rp239 miliar dan penjualan properti sebesar Rp62 miliar.

Baca Juga :   Menparekraf Mendorong Semangat Keramahan dan Sikap Positif Terhadap Wisatawan

Sebagai pengakuan atas kesehatan finansial dan efektifnya strategi bisnis INPP, Pefindo telah memberikan peringkat idA- dengan prospek stabil kepada Paradise Indonesia.

Peringkat ini mencerminkan posisi pasar yang kuat, kualitas aset yang tinggi, dan jaringan hotel yang luas, yang sangat penting untuk aksi korporasi yang direncanakan, termasuk penerbitan obligasi yang akan datang untuk mendukung pengembangan properti Perusahaan.

Paradise Indonesia terus mengembangkan portofolionya dengan beberapa proyek-proyek besar. Penyelesaian terbaru Hyatt Place di Makassar telah memperkuat kehadiran Perusahaan di sektor perhotelan. Selain itu, proyek-proyek penting yang sedang dalam tahap pembangunan termasuk 23 Paskal Extension di Bandung, pembangunan Mall komersial di Semarang, dan pembangunan lainnya di Balikpapan serta Makassar.

Baca Juga :   Amp Rampungkan Kesepakatan Komersial untuk Cape Hardy Advanced Fuels Precinct

Antasari Place di Jakarta, yang dijadwalkan selesai dan siap diserahkan akhir tahun ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan Perusahaan. Penambahan baru ini menggarisbawahi komitmen Paradise Indonesia untuk mengembangkan bisnisnya di kawasan perkotaan utama.

Berkat fokus strategis untuk memanfaatkan pertumbuhan pariwisata serta ragam portofolio properti yang dimiliki Perusahaan, INPP berada pada posisi yang baik untuk meraih kesuksesan berkelanjutan.

Kemampuan Perusahaan untuk mempertahankan pendapatan berulang yang tinggi yaitu 89% pada paruh pertama tahun 2024, dibanding para pesaingnya, menunjukkan keunggulan operasional dan kekuatan pasar yang dimiliki Paradise Indonesia.