Ekspansi ini akan mendorong program investasi baru senilai lebih dari IDR 76,7 triliun di India, Malaysia, dan Indonesia
BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Princeton Digital Group (PDG), penyedia pusat data terkemuka di Asia, hari ini mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi lahan untuk ekspansi kapasitas dengan daya 500 megawatt (MW) di pasar-pasar utama di seluruh Asia.
PDG yang berkantor pusat di Singapura memiliki portofolio pusat data pan-Asia yang mencakup enam negara – Singapura, Jepang, India, Indonesia, Tiongkok, dan Malaysia.
Perusahaan ini melayani kebutuhan atas kecerdasan buatan (AI) dan cloud bagi sejumlah perusahaan teknologi terbesar di dunia yang beroperasi di negara-negara tersebut.
Lahan dan daya sebesar 500 MW di Malaysia, India, dan Indonesia akan semakin memperkuat kemitraan strategis PDG dengan para hyperscaler dalam rangka ekspansi infrastruktur AI mereka, serta akan mendorong program investasi senilai USD 5 miliar (setara lebih dari IDR 76,7 triliun) untuk PDG.
“Selama 18 bulan terakhir, AI telah sepenuhnya mengubah lanskap pusat data. Pertama, kami melihat peningkatan tajam atas permintaan di Amerika Utara, diikuti oleh gelombang awal permintaan berbasis AI di Asia.
PDG telah menjadi penerima manfaat utama dari lonjakan perdana ini berkat keterlibatan mendalam kami dengan hyperscaler, rekam jejak aktivitas, dan jaringan pusat data kami.
Untuk mengantisipasi pertumbuhan permintaan AI yang berkelanjutan, serta didorong oleh kebutuhan strategis para pelanggan, saat ini kami telah mengakuisisi tambahan lahan dengan daya sebesar 500 MW serta jaringan ekspansi.
Kapasitas ini berada di lokasi-lokasi di mana kami telah membuktikan kemampuan kami untuk memberikan hasil yang memuaskan,” ujar Rangu Salgame, Chairman, CEO, dan Co-founder PDG.
“Dengan menjamin adanya akses dan peta jalan menuju daya penuh di sejumlah lokasi ini, kami terus berada di posisi yang tepat untuk memenuhi permintaan pelanggan di Pan Asia akan kapasitas pusat data yang dapat ditingkatkan, dibangun oleh tim kelas dunia yang berpengalaman dan siap mendukung kebutuhan AI,” lanjut Rangu.
Kapasitas sebesar 500 MW yang tersebar di Mumbai, Chennai, Johor, dan Jakarta, mencakup total luas lahan seluas lebih dari 88 hektar. Pusat data andalan PDG di Mumbai, MU1, akan menjadi kampus berkapasitas 150 MW dengan penambahan kapasitas sebesar 100 MW.
Hadirnya kampus baru berkapasitas 72 MW di Chennai, menandai peningkatan jejak PDG di India menjadi total 230 MW. Melalui penambahan kapasitas sebesar 200 MW, Johor akan menjadi kawasan pusat data PDG berkapasitas total 370 MW.
Ekspansi ini juga mencakup lahan berkapasitas 100 MW di Jakarta. Lokasi-lokasi ini akan menjadi sejumlah kampus pusat data terbesar di kawasan tersebut yang siap mendukung AI, mempertegas posisi PDG sebagai pemimpin pasar di Asia.