Scroll untuk baca artikel
Finansial

Dorong Budaya Menabung Anak Muda Melalui Inovasi Digital Perbankan

31
×

Dorong Budaya Menabung Anak Muda Melalui Inovasi Digital Perbankan

Sebarkan artikel ini
Anton Hermawan, Presiden Direktur Krom Bank, saat peluncuran aplikasi perbankan digital Krom.

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Menabung adalah langkah dasar dalam pengelolaan keuangan yang penting bagi masyarakat, terutama generasi muda. Konsistensi dalam menabung sangatlah krusial untuk mempersiapkan kebutuhan mendesak serta merencanakan tujuan finansial jangka panjang seperti pendidikan, rumah, atau modal usaha. Dengan menanamkan kebiasaan menabung, generasi muda dapat membangun fondasi keuangan yang kokoh, mengurangi ketergantungan pada utang, dan siap menghadapi situasi darurat tanpa menambah beban finansial di masa depan. Namun, studi dari Katadata Insight Center mengungkapkan bahwa hanya sekitar 40% generasi muda yang secara rutin mengalokasikan dana untuk menabung. Dari mereka, sebagian besar hanya mampu menabung sebesar 1-20% dari penghasilannya, yang cukup untuk menutupi kebutuhan sehari-hari selama tiga bulan.

Pemerintah terus mendorong pentingnya budaya menabung, salah satunya melalui peringatan Hari Indonesia Menabung setiap tanggal 20 Agustus. Kehadiran inovasi dalam layanan perbankan, seperti bank digital, juga diharapkan dapat membantu memperkuat budaya menabung di kalangan generasi muda. Namun, studi dari Populix menunjukkan bahwa lebih dari 50% generasi Z dan Y menggunakan bank digital hanya untuk bertransaksi, sedangkan hanya 36% yang memanfaatkannya untuk menabung. Merespons hal ini, Krom Bank, sebagai salah satu pelaku perbankan digital, telah merancang produk dan layanannya agar relevan dengan gaya hidup serta kebutuhan generasi muda, sekaligus membuat proses menabung dan investasi menjadi lebih mudah dan menyenangkan.

Anton Hermawan, Presiden Direktur PT Krom Bank Indonesia Tbk, menjelaskan, “Meskipun tampak sederhana, konsistensi dalam menabung adalah fondasi yang harus dibangun sebelum mengakses produk keuangan lainnya, seperti investasi. Menabung bukan sekadar menyisihkan uang, tetapi juga tentang membentuk disiplin dan kebiasaan baik untuk masa depan yang lebih terencana. Kami melihat bahwa anak muda cenderung menabung untuk tujuan spesifik, seperti liburan, membeli gadget, pendidikan lanjutan, atau uang muka rumah. Ini adalah langkah positif karena memiliki tujuan yang jelas membantu mereka lebih disiplin. Oleh karena itu, inovasi digital dari bank digital harus dapat mempermudah proses menabung dan membuatnya lebih menyenangkan serta sesuai dengan gaya hidup mereka.”

Untuk menjawab kebutuhan dan tantangan generasi muda dalam menabung, Krom Bank menyediakan fitur yang memungkinkan nasabah memiliki hingga 20 tabungan untuk berbagai tujuan dalam satu rekening. Fitur ini memudahkan nasabah, mayoritas generasi muda, untuk mengalokasikan dana sesuai dengan tujuan keuangan mereka. Selain itu, deposito menjadi pilihan yang menarik bagi generasi muda untuk mendapatkan keuntungan yang lebih optimal. Krom Bank juga memungkinkan nasabah memiliki hingga 20 deposito dalam satu rekening.

Baca Juga :   Lima Serangan Siber Terhadap Departemen Pemasaran hingga Cara Mengatasi

“Fleksibilitas dalam berbagai jenis tabungan dan deposito dalam satu rekening akan membantu nasabah mengatur dan memantau tujuan keuangan mereka dengan lebih terstruktur, sekaligus memaksimalkan keuntungan. Inovasi dan fleksibilitas ini kami hadirkan untuk membangun kebiasaan menabung di kalangan anak muda, sejalan dengan fokus Krom Bank dalam membantu generasi muda mencapai kemandirian finansial,” tambah Anton.

Inovasi digital telah merevolusi cara anak muda mengelola keuangan mereka. Selain fleksibilitas dalam menabung, ada beberapa peran kunci dari inovasi perbankan digital yang diharapkan dapat mendukung budaya menabung di kalangan generasi muda:

Aplikasi Mobile yang Mudah Digunakan dan Terintegrasi

Kemudahan dan kepraktisan menjadi kebutuhan utama bagi generasi muda. Mulai dari pembukaan rekening, menabung, hingga pengelolaan anggaran kini dapat dilakukan dalam satu aplikasi yang user-friendly. Inovasi ini memungkinkan nasabah untuk lebih mudah mengakses berbagai kebutuhan finansial mereka dengan pengalaman pengguna yang mulus.

Keuntungan yang Optimal

Selain kemudahan, bank digital sering kali menawarkan bunga yang lebih tinggi dibandingkan bank konvensional dan tanpa biaya admin. Inovasi ini menjadi daya tarik bagi generasi muda untuk menabung secara konsisten. Di Krom Bank, misalnya, nasabah bisa mendapatkan bunga tabungan hingga 6% per tahun dan bunga deposito hingga 8,75% per tahun.

Baca Juga :   ASLC Kebut Penjualan di Semester Kedua Tahun Ini

Pengelolaan Rencana Keuangan dalam Genggaman

Perbankan digital kini dilengkapi dengan e-statement yang memungkinkan nasabah untuk memantau perkembangan tabungan mereka secara real-time, serta mendukung perencanaan keuangan. Krom Bank juga menyediakan fitur Money Journey, yang membantu nasabah merencanakan dan mengelola keuangan mereka dengan lebih efisien. Fitur ini menyediakan ringkasan aset, rincian arus kas, pengeluaran, serta status keuangan untuk membantu nasabah mengevaluasi kesehatan finansial mereka.

Teknologi dalam industri keuangan seharusnya menjadi pendorong bagi generasi muda untuk lebih baik dalam mengelola keuangan mereka. “Di tengah kuatnya budaya konsumerisme, kebiasaan menabung menjadi semakin penting bagi generasi muda. Oleh karena itu, membangun kebiasaan menabung tidak hanya memerlukan edukasi, tetapi juga inovasi layanan keuangan yang menyenangkan dan bisa menjadi bagian dari gaya hidup mereka. Kami yakin bahwa kombinasi edukasi dan inovasi ini akan membantu menumbuhkan kebiasaan menabung yang berkelanjutan di kalangan generasi muda Indonesia untuk mencapai tujuan finansial mereka,” tutup Anton. (saf)