Scroll untuk baca artikel
Lifestyle

Bill Gates Desak Dunia Prioritaskan Dana Kesehatan untuk Cegah Lonjakan Kematian Anak

1
×

Bill Gates Desak Dunia Prioritaskan Dana Kesehatan untuk Cegah Lonjakan Kematian Anak

Sebarkan artikel ini
Untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu abad, angka kematian anak balita diperkirakan meningkat. Temuan ini dipaparkan dalam Laporan Goalkeepers 2025 yang dirilis Gates Foundation, hasil pemodelan dampak pemotongan dana kesehatan global oleh Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME).

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA — Untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu abad, angka kematian anak balita diperkirakan meningkat.

Temuan ini dipaparkan dalam Laporan Goalkeepers 2025 yang dirilis Gates Foundation, hasil pemodelan dampak pemotongan dana kesehatan global oleh Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME).

Menurut laporan tersebut, 4,6 juta anak meninggal sebelum usia 5 tahun pada 2024, dan jumlahnya diproyeksikan naik lebih dari 200.000 menjadi sekitar 4,8 juta anak pada 2025.

Lonjakan ini terjadi di tengah turunnya bantuan pengembangan untuk kesehatan global yang anjlok menjadi 26,9% dibanding tahun sebelumnya.

Pemotongan anggaran, meningkatnya utang negara, serta sistem kesehatan yang rapuh disebut menempatkan berbagai capaian global dalam bahaya, termasuk penanganan malaria, HIV, dan polio.

Risiko 16 Juta Kematian Anak hingga 2045 Jika Pemotongan Anggaran Berlanjut

Dalam laporan berjudul “We Can’t Stop at Almost”, IHME memperkirakan pemotongan dana kesehatan global 20% dapat menyebabkan 12 juta kematian anak tambahan hingga 2045 dan pemotongan permanen 30% berisiko meningkatkan angka tersebut menjadi 16 juta.

Baca Juga :   3 Destinasi Musim Sakura versi AirAsia Superapp

Bill Gates menyebut kondisi ini sebagai titik balik kritis bagi kesehatan global.

“Kita memiliki teknologi terbaik dalam sejarah, tetapi tidak memiliki pendanaan untuk menyelamatkan nyawa,” tulis Gates. “Jika kita membuat prioritas yang tepat, jutaan anak dapat tetap hidup pada 2045.”

Investasi Paling Efektif: Imunisasi, Layanan Kesehatan Primer, dan Inovasi Baru

Gates menekankan bahwa sumber daya yang terbatas harus diarahkan ke solusi paling efektif dan terbukti yakni layanan kesehatan primer: Dengan biaya kurang dari $100 per orang per tahun, 90% kematian anak dapat dicegah, vaksin: Setiap $1 yang diinvestasikan menghasilkan manfaat ekonomi dan sosial setara $54. Melalui Gavi, lebih dari 1,2 miliar anak divaksin sejak 2000.

Baca Juga :   Meriahkan Bulan Ramadan, Catchplay+ Hadirkan Sederet Film Blocbuster Sepanjang Maret 2025

Global Fund telah menyelamatkan 70 juta nyawa serta menurunkan kematian malaria, TBC, dan HIV lebih dari 60% sejak 2002. Tahun ini para pemimpin global menjanjikan $11,34 miliar untuk replenishment kedelapan.

Laporan juga menyoroti inovasi generasi baru yang dapat mengakhiri sejumlah ancaman paling mematikan bagi anak-anak yakni vaksin RSV & pneumonia: Berpotensi menyelamatkan 3,4 juta anak;  vaksin malaria terbaru: Dapat menyelamatkan 5,7 juta anak dan obat HIV jangka panjang seperti lenacapavir: Diproyeksikan menekan infeksi dan kematian hingga mendekati nol di negara dengan beban tinggi.

Suara dari Afrika dan Asia: Bukti Komitmen Lokal di Tengah Krisis

Laporan tersebut menyertakan perspektif dari pemimpin dan tenaga kesehatan yang berjuang di garis depan:

  • Nigeria — Gubernur Gombe, Muhammad Inuwa Yahaya, terus memprioritaskan kesehatan primer meski anggaran terbatas.
  • Kenya — Josephine Barasa tetap menjadi sukarelawan kesehatan setelah kehilangan pekerjaan, memastikan ibu dan anak tetap mendapat layanan dasar.
  • Uganda — Peneliti Krystal Mwesiga Birungi mengembangkan metode baru memerangi malaria.
  • India — Dokter anak Naveen Thacker menegaskan pentingnya akses vaksin yang terjangkau.
Baca Juga :   Rayakan Hari Anak Nasional, Morinaga Hadirkan “Door of Future” Experience di CFD Jakarta

Seruan Global: Lindungi Dana, Perluas Filantropi, Prioritaskan Anak

Gates mengajak pemerintah, filantropi, dan pemimpin dunia untuk: menghentikan pemotongan dana kesehatan global, meningkatkan kontribusi filantropi dan mempertahankan fokus pada keselamatan anak.

“Kita tidak bisa berhenti pada kata hampir,” tulis Gates. “Jika kita melakukan lebih banyak dengan lebih sedikit sekarang, maka 20 tahun ke depan kita bisa mengatakan bahwa kita berhasil menyelamatkan lebih banyak anak.”