Scroll untuk baca artikel
Lifestyle

Prestasi Regional, Primaya Hospital Jadi First-Time Winner Deloitte 2025

4
×

Prestasi Regional, Primaya Hospital Jadi First-Time Winner Deloitte 2025

Sebarkan artikel ini
Leona A. Karnali - CEO Primaya Hospital Group memegang piala penghargaan Indonesia Best Managed Companies 2025 dari Deloitte

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Primaya Hospital (PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk) mencatat pencapaian besar di tingkat nasional dan regional setelah resmi meraih penghargaan Indonesia Best Managed Companies 2025 sekaligus menjadi satu-satunya jaringan rumah sakit di Indonesia yang masuk daftar Best Managed Company 2025 se-Asia Tenggara versi Deloitte.

Penghargaan ini menandai pengakuan atas kualitas manajemen Primaya Hospital yang dinilai memenuhi standar global Deloitte, mengukuhkan posisinya sebagai jaringan layanan kesehatan yang mampu bersaing di level internasional.

Program Best Managed Companies merupakan inisiatif unggulan Deloitte Private yang menilai praktik manajemen perusahaan melalui asesmen independen berbasis standar global yang telah diterapkan di lebih dari 45 negara dan mencakup lebih dari 1.700 perusahaan terkemuka.

Pada tahun kelima pelaksanaannya di Asia Tenggara, hanya sembilan perusahaan asal Indonesia yang masuk dalam daftar pemenang dan Primaya Hospital menjadi satu dari dua first-time winners, memperkuat validasi atas kapabilitas manajemen rumah sakit ini dalam empat pilar utama yakni Strategi, Budaya & Komitmen, Kapabilitas & Inovasi, serta Governance & Finansial.

Baca Juga :   Verkada Tunjuk Dua Pemimpin Baru untuk Perkuat Ekspansi Pasar di Asia Pasifik dan ASEAN

Best Managed Companies Leader Deloitte Indonesia, Dionisius Damijanto, menyampaikan bahwa para pemenang tahun ini menegaskan posisi mereka sebagai pelaku usaha yang mampu menciptakan standar baru di industri masing-masing, seraya menuturkan, “Dengan bergabung ke dalam komunitas global Best Managed Companies, para pemenang berada di garda terdepan industri, mendorong inovasi, memperkuat komunitas bisnis, serta memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.”

Panel penilai program ini terdiri dari Prof. Ancella Anitawati Hermawan dari FEB UI yang merupakan pakar tata kelola dan sustainability reporting bersama Edward Tanujaya, Chartered Accountant dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di bidang keuangan dan governance, yang melakukan evaluasi berdasarkan praktik terbaik global yang telah menjadi standar Deloitte selama lebih dari tiga dekade dalam melakukan benchmarking terhadap perusahaan terkemuka.

Baca Juga :   ASEAN Bahas Tarif AS, Indonesia Tegaskan Komitmen Diplomasi Ekonomi

Dari sisi perspektif Deloitte, Indonesia Leader sekaligus Presiden Direktur PT Deloitte Konsultan Indonesia Brian Indradjaja melalui pernyataan di Deloitte.com menegaskan bahwa para pemenang Best Managed Companies 2025 menunjukkan ketahanan, ketangkasan, dan inovasi luar biasa di tengah dinamika ekonomi, dan ia menambahkan bahwa kontribusi mereka menjadi bagian integral dari kemajuan ekonomi Indonesia.

Best Managed Companies Leader Deloitte Southeast Asia Chua How Kiat menambahkan bahwa para pemenang tahun ini sangat merepresentasikan keberanian untuk tumbuh, disiplin dalam mengeksekusi strategi, dan kekuatan budaya perusahaan sebagai fondasi keunggulan yang berkelanjutan.

Baca Juga :   Kunjungan Xi Jinping ke Asia Tenggara: Momentum Baru Bagi Pembangunan Regional

Bagi Primaya Hospital, penghargaan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan transformasi organisasi yang kini mengelola 20 rumah sakit di berbagai wilayah Indonesia, termasuk fasilitas terbaru Primaya Hospital Kelapa Gading yang hadir dengan teknologi medis modern dan pengembangan beragam Centers of Excellence.

Chief Executive Officer Primaya Hospital Group Leona A. Karnali menekankan bahwa penghargaan ini merupakan hasil komitmen dan upaya kolektif seluruh tim, seraya mengatakan, “Pengakuan dari Deloitte ini menegaskan komitmen kami membangun organisasi dengan manajemen berkelas dunia melalui strategi yang terarah, budaya yang solid, dan inovasi berkelanjutan, dan kami akan terus memperkuat tata kelola serta menghadirkan layanan kesehatan terbaik agar masyarakat Indonesia dapat memperoleh layanan berkualitas tinggi di negeri sendiri.”